Dream - Seorang pria usia 21 tahun asal Todmorden, Yorkshire Barat, Inggris yang tidak disebut identitasnya ditangkap polisi. Pemicunya, dia mengunggah status rasial berisi pujian atas teror mematikan ISIS di Paris dan mengancam menjadikan Manchester sebagai target berikutnya.
Status tersebut diunggah di laman Facebook pada Minggu sore, 15 Oktober 2015. Unggahan tersebut bertahan selama 45 menit sebelum dihapus lantaran mendapat protes dari para pengguna Facebook lainnya.
Tetapi, polisi ternyata telah mengantongi bukti unggahan tersebut. Sehingga, penangkapan terhadap pria tersebut dengan dasar memicu kebencian rasial tetap berlaku.
" Saudara-saudaraku telah melakukan dengan baik di Paris. Sekarang kami telah membuktikan kecerdasan, perencanaan, dan sinkronisasi dalam pembunuhan kami," tulis pria tersebut.
" Orang-orangmu mulai menyadari kami merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan. KAMI ADALAH ISIS, SEKARANG ADALAH WAKTU KAMI," lanjut pria itu.
" Pusatkan penglihatan kalian pada Manchester. ALLAHUAKBAR! RIP jihadi john," lanjut pria tersebut.
Unggahan tersebut mendapat banyak tanggapan dari para pengguna Facebook. Sebagian melaporkan pria itu ke polisi.
" Siapapun yang menulis ini benar-benar tidak malu pada dirinya sendiri," tulis pengguna lain.
Sementara pengguna lain berkomentar, " Ini sangat menjijikkan dan tidak sopan. Bagaimana bisa kau memutar fakta."
Sedangkan komentar ketiga berbunyi " Semua orang dan anak-anak kehilangan nyawa dan kau pikir kau lucu telah menulis kalimat seperti ini?"
Terdapat 129 korban tewas dalam teror yang terjadi di enam lokasi di Ibukota Perancis pada Jumat sore pekan lalu. ISIS mengklaim bertanggungjawab atas penyerangan tersebut, yang menciderai 250 korban lainnya.
Juru bicara kepolisian Yorkshire Barat mengataka, " Pria berusia 21 tahun dari Todmorden telah ditangkat karena menebarkan materi berisi kebencian rasial.
" Ini berdasar unggahan pada Facebook yang mendukung Negara Islam. Polisi Yorkshire Barat telah mengambil tindakan serius , mengingat peristiwa terakhir yang terjadi di Paris," kata juru bisara tersebut.
" Pria ini tetap dalam tahanan selama penyidikan berlangsung," ungkap juru bicara itu.
Sumber: mirror.co.uk
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik