Menag Lukman Kenakan Pakaian Adat Alor (istimewa)
Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengikuti Upacara Peringatan Hari Pancasila di halaman Gedung Pancasila, Komplek Kementerian Luar Negeri, Jakarta. Ada yang berbeda dengan penampilan Lukman kali ini.
Kali ini, Lukman tidak tampil dalam setelan resmi. Dia mengenakan pakaian adat Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat membacakan doa.
Lukman sengaja memilih pakaian adat Alor karena kenangan saat berkunjung pada 2015 silam. Saat itu, Lukman dinobatkan sebagai sesepuh bagi masyarakat Alor.
" Penobatan tersebut diberikan saat saya menghadiri pertemuan tokoh agama se-Kabupaten Alor, NTT," kata Lukman dalam keterangan resminya, Jumat, 1 Juni 2018.
Lukman tampak mengenakan sarung tenun khas Alor yang dikenal dengan kafate berwarna merah dengan motif penyu. Parang hitam dengan ikatan kain merah khas NTT pun tampak menyemat di pinggang kirinya.
Mahkota dengan sematan bulu menambah lengkap penampilan Lukman.
Upacara Hari Lahir Pancasila 2018 dipimpin Presiden Joko Widodo. Dalam doa yang dibacakan, Lukman berharap peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum untuk merekatkan persatuan sepenuh jiwa.
" Ya Allah, jauhkanlah bangsa ini dari perselisihan, permusuhan, dan perpecahan. Anugerahilah bangsa kami kemampuan mengamalkan Pancasila sebagai dasar kenegaraan dan kebangsaan, dasar di mana negara kami didirikan, dasar di mana merah putih kami dikibarkan, dan dasar di mana bangsa kami berpijak sekaligus bertujuan," ujar dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
