Anak Tak Dapat Akta Selama 3 Tahun Gegara Namanya Terdiri 19 Kata, Ortu Buat Surat Terbuka untuk Jokowi

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Selasa, 5 Oktober 2021 13:53
Anak Tak Dapat Akta Selama 3 Tahun Gegara Namanya Terdiri 19 Kata, Ortu Buat Surat Terbuka untuk Jokowi
Pasutri asal Tuban memohon kepada Jokowi agar putra keduanya dibantu untuk segera mendapatkan akta kelahiran.

Dream - Pasangan suami istri (pasutri) asal Tuban melayangkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi Widodo (Jokowi). Isi surat tersebut memohon kepada Jokowi agar putra keduanya dibantu segera mendapatkan akta kelahiran.

Pasutri itu bernama Arif Akbar dan Suci Nur Aisiyah, asal Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Tuban.

Keduanya nekat mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo karena hampir tiga tahun perjuangannya untuk mendapatkan akta kelahiran anaknya tak kunjung berhasil. Pasalnya, nama anaknya dinilai terlalu panjang karena terdiri 19 kata.

1 dari 7 halaman

Anak mereka yakni bernama Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta. Lahir pada Minggu, 6 Januari 2019.

" Saya sudah berjuang 3 tahun untuk mengurus akta kelahiran ke dinas. Tiap datang disuruh menunggu sampai terakhir diberikan solusi mengganti nama anak," kata Arif Akbar, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 5 Oktober 2021.

Nama bayi

Arif Akbar mengaku selaku orang tua berharap anaknya mendapatkan pengakuan sah dari Negara dengan cara diterbitkannya akta kelahiran dan dokumen administrasi lain. Mengingat dalam waktu dua tahun kedepan anaknya akan masuk jenjang pendidikan sekolah. Maka, membutuhkan identitas anak yakni akta kelahiran.

" Harap kami anak saya mendapatkan pengakuan sah diterbitkan akta lahir maupun dokumen lainya. Bukan disuruh mengganti nama anak tersebut," jelasnya.

2 dari 7 halaman

Batas Maksimal Nama

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tuban Rahmad Ubaid, mengaku saat ini untuk penulisan nama pada dokumen administrasi kependudukan termasuk bio data kependudukan terbatas 55 karakter dan spasi.

Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

" Sebelum akta di proses, harus masuk dulu dalam bio data base kependudukan SIAK Ditjen Dukcapil/max 55 karakter. Jadi demikian halnya untuk akta, KK dan KTP semua terbatas max 55 karakter huruf termasuk spasi," pungkasnya.

Sumber: Liputan6.com

3 dari 7 halaman

Viral Nama Bayi Lahir Saat Pandemi Covid-19, Anaknya `Corona Banget`

Dream - Di masa Pandemi Covid-19 ini ternyata banyak bayi yang lahir dengan nama unik dan lucu. Sebelumnya, viral seorang bayi baru lahir diberi nama Vairus Abdul Covid. Setelah Vairus, muncul lagi nama unik lainnya.

Bagi kebanyakan orang, penentuan nama anak membutuhkan banyak pertimbangan. Terkadang mengikuti nama keluarga, bulan lahir, hingga momen tertentu yang bertepatan dengan hari kelarhiran. Di kala pandemi, ternyata banyak prang tua yang tak mau kelewatan momennya.

Seperti pasangan suami istri Supardi dan Lilis Yanti contohnya. Keduanya baru saja melahirkan seorang putri pertama pada Kamis, 26 Maret 2020 dengan nama yang 'corona banget'.

4 dari 7 halaman

Dilansir dari akun Instagram @manaberita, Senin 29 Maret 2021, potret ucapan tasyakuran aqiqah viral di media sosial. Unggahan tersebut langsung menarik perhatian netizen.

Dalam foto itu tertulis nama anaknya ‘Karantina Covidah Corona’.

“ Telah lahir putri kami yang pertama, Kamis, 26 Maret 2020. Semoga menjadi anak yang sholehah, selalu taat kepada Allah dan Rasulnya. Senantiasa berbakti kepada ibu bapaknya. Serta menjadi seseorang yang berguna bagi agama dan masyarakat, aamiin,” tulis kalimat di kertas pemberitahuan tersebut.

Namun sayang, hingga berita ini ditulis, belum ada informasi mendetail tentang nama bayi tersebut.

5 dari 7 halaman

Bikin Ramai Netizen

Pemilihan nama anak tersebut langsung ramai jadi perbincnagan netizen. Banyak yang menyayangkan pemberian nama tersebut.

" Kasian anaknya kalo udh gede jadi bahan bully,Nama jg adalah Doa," kata seorang netizen.

" Ya Allah mba mas tega banget ngasih nama anak begitu.. ???? terkezuutt sayaa ????," sahut lainnya.

" Nama adalah DOA, beri nama yg baik, panggilan baik² krn sama dengan mendoakan yg baik² ????," komentar netizen.

 

6 dari 7 halaman

Google Jadi Nama Bayi di Bekasi

Dream - Mesin perambah terbesar di dunia, Google, menjadi inspirasi bagi Ella Karin dan Andi Cahya. Pasangan asal Bekasi itu menamai anak ke dua dengan mesin pencarian ciptaan Larry Page dan Sergey Brin tersebut.

Andi mengaku terpikir memberi nama anaknya Google karena terinspirasi aktivitas Ella saat hamil tujuh bulan.

Dia sempat mempertimbangkan nama lain, semisal, Windows, iPhone, Microsoft, dan iOS, serta nama yang lebih umum, Albar Dirgantara Putra.

Meski demikian, seperti dilaporkan Mirror, saat bayi itu lahir, dia memutuskan memberi nama puteranya Google. Tanpa tambahan apa-apa.

7 dari 7 halaman

Sempat Canggung

Ella sempat merahasiakan nama itu kepada khalayak. Dia akan menjawab nama bayi itu usai tiga bulan pertama kelahiran sang bayi. Alasan itu muncul karena Ella belum terbiasa dengan nama unik itu.

Andi menyebut, pemberian nama unik itu karena ingin sang putera dapat membantu banyak orang seperti laiknya mesin perambah Google.

Alasan itu pula yang membuat Andi enggan menambahkan nama depan atau belakang pada Google. Sebab, nama tambahan akan melunturkan esensi nama Google.

 

 

Beri Komentar