Gelar Konser Amal Milad ke-2 Bersama Addie MS, BSI Bidik Target Donasi Rp1 Miliar

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 23 Februari 2023 15:47
Gelar Konser Amal Milad ke-2 Bersama Addie MS, BSI Bidik Target Donasi Rp1 Miliar
BSI menargetkan donasi sebanyak Rp1 miliar yang akan disalurkan untuk masyarakat yang terdampak bencana di beberapa wilayah di Indonesia.

Dream - Berbagi kebahagian di saat perayaan ulang tahun kedua, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang tercatat sebagai bank terbesar ke-6 di Indonesia di tahun 2022 menggelar BSI Charity Concert 2023. Puncak milad ke-2 tersebut akan menghadirkan orkestra yang digawangi musisi terkenal Addie MS.

Menggandeng Twilite Orchestra, konser bertema ‘Perjalanan Sebuah Mahakarya’ akan menceritakan perjalanan BSI di dunia perbankan Indonesia ini dalam sebuah simfoni lagu dari event yang diselenggarakan pada 28 Februari 2023 di Tennis Indoor Senayan secara hybrid

Tak hanya mendengarkan lantunan komposisi lagu sempurna, BSI juga berharap bisa meraup donasi Rp1 miliar yang nantinya akan disalurkan untuk masyarakat yang terdampak bencana di beberapa wilayah di Indonesia.

" Kami berharap charity konser ini dapat menghimpun target dari donasi sebesar satu miliar," kata Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023.

1 dari 5 halaman

Untuk bisa berdonasi, seluruh masyarakat bisa berpartisipasi dengan memberikan sumbangan melalui QRIS yang akan ditampilkan selama pertunjukan baik online maupun offline.

Komposer dan konduktor Addie MS sebagai pengisi acara utama mengungkapkan BSI Charity Concert akan menjadi sebuah pagelaran mahakarya mengenang karya legenda musik Indonesia, yaitu Chrisye dan Didi Kempot. 

Hasil karya kedua musisi itu nantinya akan dibawakan secara orchestra oleh para penyanyi seperti Marcell, Cakra Khan, Andien, Lea Simanjuntak hingga bocah viral Farel Prayoga.

Spesialnya adapula penampilan dari Pasha Chrismansyah (putra bungsu Chrisye) dan Saka (putra dari Didi Kempot). 

“ Saya terharu sebuah bank besar seperti BSI menunjukkan prestasinya dalam waktu singkat, kok terpikir memberikan apresiasi terhadap insan seni, saya memberikan apresiasi kepada BSI,” kata Addie MS.

2 dari 5 halaman

Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia Gunawan Arif Hartoyo mengatakan konser ini merupakan salah satu upaya dari BSI untuk bisa berperan aktif dalam membantu para korban bencana alam yang terjadi di Indonesia, selaras dengan living value bank yang resmi berdiri pada 1 Februari 2023 tersebut.

“ Ini merupakan bentuk kehadiran BSI bagi seluruh umat dengan konsisten memberikan manfaat untuk kemanusiaan. Kami berharap kehadiran BSI  bisa sedikit meringankan beban para korban,” ujar Gunawan.

Untuk diketahui, konser amal di tahun 2023 merupakan yang kedua digelar BSI setelah tahun lalu menyelenggarakan event serupa secara online.

Sebagai informasi, BSI melaporkan kinerjanya dengan meraih laba sebesar Rp4,26 triliun atau tumbuh 40,68 persen secara year on year (yoy) di akhir tahun 2022. Per kuartal IV 2022, total aset BSI tumbuh 15 persen menjadi Rp306 triliun. 

Sama halnya dengan dana pihak ketiga (DPK) yang naik 12 persen (yoy) menjadi Rp261,49 triliun. Sementara pembiayaan BSI tumbuh 21 persen (yoy) menjadi Rp208 triliun.

3 dari 5 halaman

BRI dan BNI Bakal Cabut, Bank Mandiri Akan Tetap Jadi Pengendali Saham BSI

Dream - Kementerian BUMN mengungkapkan bakal ada perubahan dalam porsi kepemilikan saham di entitas PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BRIS).

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyebut saham milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) perlahan akan hilang dari struktur kepemilikan saham.

“ BRI, BNI, perlahan akan mulai keluar dari BSI, ini kita lihat opportunity marketnya,” kata Kartika dalam acara BSI Global Islamic Finance Summit (GFIS) di Jakarta, Rabu 15 Februari 2023.

Untuk saat ini, tambah Kartika, saham publik atau free float di BSI baru mencapai 9,91 persen. Untuk ke depannya, kepemilikan saham free float akan terus bertambah. Sementara itu, Bank Mandiri masih akan terus bertengger menjadi pengendali saham BSI. 

“ Kita sedang float. Dari sisi pemegang saham pengendali sekarang Bank Mandiri, akan menjadi pengendali selamanya dan ada strategic,” ungkapnya.

   

4 dari 5 halaman

Aset BSI Capai Rp306 Triliun di Tahun 2022

Dream - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (Tbk) Hery Gunardi mencatat aset perbankan yang kini berusia dua tahun itu mencapai Rp306 triliun sampai akhir 2022.

“ Di penghujung tahun 2022, BSI telah mencapai tonggak baru dengan aset Rp306 triliun dan melayani 19 juta nasabah,” katanya dalam acara BSI Global Islamic Finance Summit 2023 di Jakarta, Rabu 15 Februari 2023.

Selain itu, BSI juga menjadi penyumbang zakat korporasi terbesar dengan menembus angka Rp141 miliar.

BSI yang merupakan gabungan dari tiga bank syariah milik bank BUMN, yakni Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah, saat ini menjadi bank terbesar ke tujuh di Indonesia dengan lebih dari 1.000 lokasi di seluruh nusantara.

 

5 dari 5 halaman

Hery mengatakan, BSI telah membiayai proyek-proyek korporasi dengan berbagai produk, di mana saat ini modal BSI tercatat lebih dari Rp34 triliun. 

“ Tapi kami melihat masih ada gap, nah ini tujuan dari ini adalah kita menjelaskan kepada para hadirin masyarakat bahwa syariah punya struktur yang bisa memberikan keleluasaan untuk membiayai proyek-proyek korporasi besar di Indonesia karena BSI sekarang adalah bank syariah terbesar memiliki modal lebih dari Rp34 triliun,” ujarnya.

Dia juga menyoroti pengembangan sektor riil sebagai mandat penting bagi lembaga keuangan syariah. 

“ Bank Syariah Indonesia sangat mendukung agenda nasional tersebut, terutama dalam memfasilitasi bisnis untuk tumbuh dan berkembang. Mendukung sektor riil ada dalam DNA keuangan Islam,” ungkapnya.

Sebagai informasi, BSI telah menggelar Global Islamic Finance Summit 2023 untuk untuk mendapatkan perkembangan terkini tentang perkembangan keuangan Islam di seluruh dunia, sekaligus mempromosikan keuangan Islam sebagai kontributor untuk pengembangan sektor riil. 

“ Tujuan dari seminar ini adalah untuk greeting our structure terhadap perbankan ataupun keuangan syariah di Indonesia,” kata Hery.

Beri Komentar