Perempuan Yang Kerap Meresahkan Pengunjung McD Artha Gading Mendapat Teguran Dari Petugas Suku Dinas Sosial (Foto: Istimewa)
Dream - Seorang perempuan paruh baya dilaporkan ke Suku Dinas Sosial karena kerap meresahkan pengunjung McDonald's Artha Gading, Jakarta Utara.
Perempuan itu kerap mencuci pakaian dalam di wastafel yang disediakan pengelola McDonald's.
" Wanita itu juga tidur di dalam, memakai kamar mandi sampai berjam-jam," kata petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara itu Yudha Wahyu Nurseto, dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin, 12 Februari 2018.
Yudha mengatakan, perempuan bernama Mirah itu kerap datang pada pukul 22.00 dan tidur hingga pukul 10.00 atau 11.00. Pada waktu-waktu itu, wanita tersebut sering mengajak pengunjung lain berbicara. Tak jarang, dia diberi uang oleh pengunjung.
" Sebelum dibersihkan cleaning service, Ibu Mirah juga mengambil sisa-sisa makanan dari para pengunjung lain," ucap Yudha.
Yudha mengatakan Mirah sempat ditegur manajemen McDonald's, namun memberontak hingga membuat pengunjung terganggu.
" Alasannya dikarenakan Ibu Mirah mengalami konflik keluarga tentang masalah warisan orang tuanya dan berdebat serta bentrok dengan saudaranya," kata Yudha.
Akhirnya setelah ditegur dan diberi peringatan keras oleh petugas, wanita tersebut berjanji akan mengubah sikapnya dan tidak akan meresahkan orang lain. Usai ditegur, Mirah pulang ke rumah keluarganya di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dream - Dengan tumpukan uang yang dimilikinya, raksasa waralaba sekelas McDonald's bisa membuka usaha di manapun. Namun hal ini tak berlaku di Islandia.
Burger dan kentang goreng McDonald kini justru menjadi barang bersejarah di negara yang terletak di sebelah barat laut Eropa tersebut.
Selama ini, kedua jenis makanan yang masih lengkap dengan bungkusnya itu menghuni museum nasional Islandia setelah outlet terakhir McD di negara itu ditutup pada 2009.
Kini, burger dan kentang goreng terakhir itu dipamerkan di Bus Hostel di Reykjavik, Islandia. Uniknya, para pengunjung bisa mengamati proses pembusukan kedua jenis makanan tersebut melalui kamera yang dipasang pihak hostel.
Mengutip Dailymail, Rabu, 4 Februari 2015, ekonomi Islandia terpuruk pada akhir 2008. Kondisi ini menyebabkan McD harus hengkang dari negara itu. Penduduk setempat terakhir kali membeli burger dan kentang goreng McDonald pada 31 Oktober 2009.
Satu hari sebelum toko terakhir tutup, seorang warga bernama Hjortur Smarason berhasil membeli kedua jenis makanan terakhir. Smarason pun berinisiatif menyimpan makanan terakhir McDonalds tersebut sebagai kenang-kenangan.
Setelah berada di museum nasional selama satu tahun, kini burger dan kentang goreng terakhir itu dipindah ke Bus Hostel dan disimpan di sebuah kaca display.
Bagi yang tidak bisa datang ke Reykjavik untuk menyaksikan proses pembusukan burger dan kentang goreng tersebut, pihak Bus Hostel telah memasang kamera dan disiarkan secara live melalui internet.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000