Waspada! Kejahatan Pembiusan di Parkiran Mal Mengintai

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 4 April 2017 16:02
Waspada! Kejahatan Pembiusan di Parkiran Mal Mengintai
Seorang wanita berinisial AY menjadi korban pembiusan pada Minggu kemarin.

Dream - Jangan lengah, tetaplah waspada bila di parkiran pusat perbelanjaan, terutama bagi kaum wanita. Sebab, kejahatan bermodus pembiusan baru saja terjadi di Jakarta.

Kejadian nahas itu menimpa wanita berinisial AY pada Minggu malam, 2 April 2017. Dia menjadi korban pembiusan saat berada di parkiran khusus wanita di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan.

AY menuturkan, malam itu dia hendak pulang dari pusat perbelanjaan itu. Dia menuju parkiran yang terletak di lantai Lower Ground untuk mengambil mobil.

" Pas baru mau pulang, saya buka mobil, saya duduk. Cepat banget, saya baru duduk, taruh tas, saya mau tutup pintu mobil, tiba-tiba sudah ada orang masuk, sudah setengah badan, cuma tinggal kakinya di luar," kata AY saat dikonfirmasi, Senin 3 April 2017.

AY mengatakan, pelaku langsung membekapnya menggunakan kain. Dia menduga pelaku sudah membubuhkan obat bius pada kain tersebut.

" Dia langsung bekap saya pakai kain dan kayaknya ada obat biusnya karena bau banget, terus saya dipaksa, didorong sampai ke posisi hampir tidur di passenger seat," ucap dia.

Saat membekap, kata AY, pelaku mengaku sebagai anggota polisi. AY tak langsung percaya dan berusaha menarik perhatian orang dengan menekan klakson mobilnya.

Merasa panik, pelaku akhirnya melepaskan AY dan melarikan diri.

AY menuturkan, pelaku memiliki warna kulit sawo matang. Tetapi, AY mengaku tidak sempat melihat wajah pelaku mengenakan penutup wajah.

Kejadian tersebut pun dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Budi Hermanto. Menurut dia, AY sempat terkena efek bius. Beruntung, barang-barang AY tak ada yang hilang.

" Kejadian itu ada, tapi tidak sampai ada yang hilang. Karena kepergok sama Satpam. Korban sudah sempat kena pembiusan. Sekarang masih diselidiki, pelaku masih lidik," ujar Budi.

Beri Komentar