Ziarah ke Syaichona Cholil, Puti Guntur Ingin Teladani Ulama

Calon wakil gubernur Jatim Puti Guntur terkenang akan persahabatan sang kakek, presiden pertama Soekarno dengan para ulama.

Dream - Puti Guntur Soekarno, calon wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) berkesempatan mengunjungi Pondok Pesantren yang didirikan ulama besar Syaichona Cholil di kompleks Masjid Syaichona Cholil, Desa Martajasah, Bangkalan. 

Berkunjung ke pesantren sekaligus berziarah ke makam guru para ulama itu pada Sabtu (20 Januari 2018) lalu, Puti berharap bisa menyerap keteladanan para ulama yang rela berkorban untuk umat dan bangsa.

Mengenakan busana berkerudung merah, Puti tampak khusyuk berkirim doa untuk ulama besar Syaichona Cholil.

" Alhamdulillah, hari ini diberi kesempatan berziarah di makam Syaichona Cholil, berdoa sekaligus berikhtiar menyerap keteladanan beliau. Ini pesan khusus ayah saya, Pak Guntur, untuk berziarah di sini, karena kita semua tahu bahwa tanpa peran ulama, Indonesia mungkin hanya tinggal cerita masa lalu," kata Puti.

Menurut Puti, Syaichona Cholil adalah sosok ulama yang rela berkorban untuk umat dan bangsa. Syaichona Cholil juga guru dari banyak ulama besar yang berperan signifikan dalam perjalanan bangsa.

Dari didikan sang guru, ujar Puti yang juga menjadi dosen tamu Asia Jepang Research Center, Kokushikan University Jepang, lahir sejumlah ulama dan pejuang keindonesiaan. Keteladanan dan kedalaman ilmu almarhum juga diakui telah menyebar ke banyak daerah, membentuk kultur di daerah-daerah tersebut menjadi lebih religius, teduh, penuh kebaikan.

" Sudah seharusnya keteladanan beliau menjadi pijar bagi kita untuk meneguhkan kerja-kerja gotong royong agar kita semua makin baik, makin maju, makin bermanfaat bagi sesama," imbuh Puti.

Berkunjung ke makam tersebut membuat Puti mengingat perjalanan hidup kakeknya, Presiden pertama Soekarno yang memang menaruh hormat kepada para kiai, termasuk Syaichona Cholil dengan pesantrennya.

" Karena dari sinilah, kemudian muncul ulama-ulama, termasuk para pendiri NU yang sangat dekat dengan Bung Karno, seperti KH Hasyim Asyari dan KH Abdul Wahab Chasbullah," ujar Puti.

Keluar dari kompleks masjid, Puti sempat dikerubungi warga yang berusaha untuk mengajaknya bersalaman dan meminta foto bersama. " Salam kenal ya untuk semuanya," kata ibu dari Rakyan Ratri Syandriasari Kameron (18) dan Rakyan Daanu Syahandra Kameron (16) itu ke sejumlah warga sambil menyalami mereka satu per satu.

Sebelum berziarah, Puti yang sempat bersilaturahmi ke Ponpes Syaichona Cholil berpesan agar ribuan santriwati pondok tersebut senantiasa menggantungkan cita-cita setinggi langit.

" Jangan takut bercita-cita. Kejar, perjuangkan, belajar dan bekerja yang rajin," pesan Puti.

(Sumber: Merdeka.com)