Hollywood (http://www.digitaltrends.com/)
Dream - Para seniman muslim ini mungkin tidak akrab di telinga Anda. Atau bahkan Anda sama sekali tidak mengenal mereka. Padahal mereka punya andil di balik sukses Hollywood. Industri film dan hiburan Amerika Serikat yang paling masyhur di dunia.
Para seniman muslim ini memang tak banyak tampil di layar kaca. Atau jika tampil tidak menjadi pelakon utama. Sehingga nama mereka tak sekondang Leonardo DiCaprio, Brad Pitt, Angelina Jolie, dan artis Hollywood lainnya.
Tapi para muslim ini banyak bekerja di balik layar. Mereka berperan sebagai penulis, produser, dan pekerja seni profesional lainnya yang bertahun-tahun berkarya di Hollywood.
Ibarat memasak, para muslim ini adalah kokinya. Meracik unsur seni di dapur dan menyajikannya menjadi tampilan rancak di layar. Atau jika menjadi pelakon, mereka menjadi bumbu penyedap dalam film-film Hollywood itu.
Di balik film-film yang ditonton di seluruh dunia, sedikit banyak ada campur tangan mereka. Berikut sepuluh muslim yang berada di balik sukses Hollywood yang dirangkum dari berbagai sumber:
Kamran Pasha
Inilah penulis skenario muslim. Pada 2008 dia mengerjakan drama berjudul King-meski dibatalkan, sebuah drama seri di stasiun televisi NBC yang bercerita tentang Nabi Daud alias King David. Sebelumnya pasha telah menghabiskan dua musim menggarap drama lainnya, Sleeper Cell.
Kisah religi Pasha terjadi pada beberapa waktu yang lalu. Kala itu sang ibu meneleponnya. Mengutarakan keinginan berhaji di Mekah, Arab Saudi. Sebagai putra, sudah menjadi kewajiban bagi Pasha untuk menemani sang ibu. Namun dia merasa enggan dan berat meningalkan pekerjaannya di Hollywood.
Dalam kisah yang dia tulis di laman Washington Post itu, Pasha memang mengaku lebih memilih pekerjaan daripada menjalankan agama. Dia juga mengaku salatnya masih belum rutin salat dan kerap kali tak berpuasa saat Ramadan.
Dengan begitu, sukses pun datang. Kekayaan materi memang dia dapatkan. Namun hatinya kering. Dia merasa tak ada sentuhan ruhani. Hingga pada suatu saat hati kecilnya berkata, “ Hubungan saya dengan Tuhan jauh lebih mahal.”
Maka, dia berubah pikiran. Dengan seizin atasannya, Pasha datang ke ibunya. Mengajaknya berhaji ke Tanah Suci. Saat berhaji itulah kembali dia dapatkan pencerahan. Pengalaman yang dia dapat selama berhaji itu jauh melebihi epik apa pun yang pernah dia tulis di Hollywood.
Shohreh Aghdashloo
Inilah artis Iran yang pindah ke Amerika Serikat. Aghdashloo pernah ditangkap oleh pemerintah Negeri Para Mullah itu setelah berperan pada film “ The Stoning of Soraya M.” pada 2009. Di Hollywood, Aghdashloo turut berperan dalam film “ 24”.
Aghdashloo mulai main film pada usia 20-an. Sejumlah film terkenal Iran dia bintangi. Dia pernah pindah ke Inggris, untuk belajar, saat terjadi revolusi Iran 1979. Setelah menyelesaikan belajar, dia pindah ke Los Angeles untuk mendalami karir artisnya.
Selama di AS, sejumlah peran dia mainkan. Muslimah suka memerankan figur yang mewakili budaya dan agamanya. Salah satu peran yang dia lakoni adalah sebagai peran pembantu sebagai Emmy dalam mini seri HBO: “ House of Saddam.”
Dave Chappelle
Dia adalah aktor sekaligus komedian. Pria ini sungguh pintar mengocok perut penonton. Dia populer dengan program program Comedy Central “ The Dave Chappelle Show”. Dia membuat debut pada 2003.
Sejak itu, namanya meroket. Dia berperan dalam program itu hingga musim ketiga. Setelah itu, dia menyatakan mundur, padahal disodori kontrak hampir enam ratus miliar rupiah. Dalam wawancara dengan Majalah Time tahun 2005, dia mengaku tak mengambil kontrak itu demi keyakinannya.
Chappelle selalu memerankan karakternya sendiri. Debut filmnya dimulai dengan peran kecil pada komedi Mel Brook berjudul " Robin Hood: Men in Tights."
Mara Brock Akil
Perempuan muslim kelahiran Los Angeles ini merupakan penulis atau produser televisi. Dia memulai karir sebagai penulis pada 1994. Sejumlah drama dia telurkan di Hollywood TV.
Dia merupakan penulis dan produses sukses. " The Jamie Foxx Show," " Moesha," dan UPN's " Girlfriends," yang tayang mulai tahun 2000 hinga delapan tahun kemudian.
Bersama suaminya, Salim Akil yang juga direktur televisi, Brick Akil menjadi muslim yang menulis dan memproduksi film di Weinstein Company. Borock Akil sangat bangga mengekspresikan keyakinannya.
Said Taghmaoui
Anda tahu film " G.I. Joe: The Rise of Cobra" ? Di film itulah Taghmaoui turut berperan. Dia mendapat kesempatan bermain sebagai sosok yang memerangi teroris.
Pria empat puluh satu tahun ini berperan sebagai anggota tim G.I. Joe yang membasmi kejahatan dunia. Selain itu, pria Prancis keturunan Maroko itu juga pernah berperan dalam film “ Vantage Point” dan “ Traitor”.
Salah satu peran besar dijalani Taghmaoui pada film Prancis La haine pada 1995. Dia juga pernah berperan dalam film Prancis berbahasa Inggris dengan peran sebagai interogator Iraq dalam film Three King tahun 1999 dan Omar pada film Traitor di tahun 2008.
Saat ini terkenal dengan peran Caesar pada season lima dalam drama “ Lost” yang menjadi hits di stasiun televivi ABC. Di Hollywood, Taghmaoui memainkan peran yang berkaitan dengan keyakinannya. Meski tidak menjadi pemeran utama.
Bersambung.....
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi