Bekam Tanduk Sapi di Muktamar NU Ramai Dikunjungi Muktamirin

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 3 Agustus 2015 14:35
Bekam Tanduk Sapi di Muktamar NU Ramai Dikunjungi Muktamirin
Jasa bekam sapi yang ada di muktamar NU asli warisan budaya Madura.

Dream - Gelaran Muktamar Nahdatul Ulama ke-33 di Alun-Alun Kota Jombang menyisakan cerita menarik. Salah satunya ialah jasa bekam tanduk sapi yang ada di setiap sudut arena muktamar.

Bekam tanduk sapi merupakan bekam tradisional yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Madura. Pada kesempatan muktamar ini, jasa mereka banyak diminati pengunjung.

Mansyur, salah seorang pembekam menceritakan jika dirinya sering hadir pada setiap kesempatan muktamar. Pria asli Madura itu mewarisi tradisi bekam tanduk sapi secara turun menurun dari kakeknya.

" Saya sudah 15 tahun menyediakan jasa bekam tradisional ini. Awalnya kaku, tapi lama kelamaan terbiasa," katanya pada laman nu.or.id, Minggu, 2 Agustus 2015.

Selain memanfaatkan tanduk sapi, bekam jenis ini juga menggunakan minyak tradisional yang terbuat dari akar-akaran. Agar tanduk dapat menempel di kulit, mereka menggunakan api untuk memanaskan kapas yang dililitkan ke sebuah kawat kecil. Ketika api menyala, api dimasukkan ke lubang tanduk sapi selama dua detik lantas di ditempelkan di kulit.

Sugiyanto, muktamirin asal Riau, mengatakan khasiat bekam tanduk sapi ini. Menurutnya, efek bekam tanduk sapi ini bisa langsung dirasakan.

" Badan saya langsung enteng. Enak sekali," katanya

Selama gelaran Muktamar NU, Masyur biasanya bisa melayani hingga 10 orang pengunjung. Muktamirin yang ingin mencoba bekam tanduk sapi ini diharuskan merogoh biaya sebesar Rp. 50 ribu.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More