Dream - Ramadan hadir sebentar lagi. Beberapa ormas Islam seperti Muhammadiyah dan Persis menggunakan metode hisab telah menetapkan awal puasa 2018 jatuh pada Kamis 17 Mei 2018.
Tetapi, pemerintah belum memutuskan kapan puasa Ramadan 2018 dimulai. Keputusan baru diambil pada Maghrib nanti usai sidang isbat berdasarkan hasil pengamatan hilal di lapangan.
Melihat hilal merupakan salah satu metode penentuan awal bulan dalam sistem kalender Hijriyah. Sebagian umat Islam menggunakan metode ini untuk menentukan awal puasa, berdasarkan hadis Rasulullah Muhammad SAW.
Hilal dapat teramati baik dengan mata telanjang maupun menggunakan teropong. Jika sudah ada yang melihat hilal awal Ramadan di wilayah tertentu, umat Islam di sekitarnya memulai puasa keesokan harinya.
Tetapi jika hilal tidak tampak, maka umur Sya'ban digenapkan menjadi 30 hari. Saat melihat hilal, dianjurkan membaca doa Rasulullah Muhammad SAW ini.

Allahu akbar, Allahumma ahillahu 'alainaa bilamni wal iimaan, wassalaamati wal islaami, wat taufiiqi limaa nukhibbu wa tardlaa, rabbanaa wa rabbukallaah.
Artinya:
" Allah Maha Besar, Ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufik yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah." (Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
