Dream - Hadis merupakan salah satu sumber bagi hukum Islam selain Alquran, ijma' dan qiyas. Hadis disandarkan pada segala ucapan, perbuatan, serta sikap Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabat terkait perkara tertentu.
Para ulama kemudian membuat kodifikasi atas hadis-hadis yang jumlahnya sangat banyak. Ulama juga membagi hadis dalam beberapa tingkatan yaitu shahih, hasan, dhaif (lemah), dan maudlu' (palsu).
Belakangan banyak bertebaran hadis di media sosial. Bahkan, ada sebagian yang dinyatakan sebagai hadis palsu.
Sebenarnya, apa faktor yang mendasari munculnya hadis-hadis palsu?
Dikutip dari laman NU Online, Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki dalam kitabnya Al Manhalul Lathif fi Ushulil Hadis As Syarif, membahas persoalan ini.
Menurut Sayyid Muhammad, ada beberapa faktor yang mendasari munculnya hadis palsu. Faktor pertama, mempertahankan kepentingan pribadi mengingat banyaknya kelompok yang berbeda pandangan.
Faktor kedua, niat dekat dengan penguasa. Ketiga, untuk kepentingan mencari rizki.
Keempat, untuk membela pendapat tertentu. Sedangkan faktor kelima yaitu menarik simpati untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan baik.
Sedangkan Muhammad 'Ajjaj Al Khatib dalam As Sunnah Qablat Tadwin, menjelaskan beberapa tujuan dari munculnya hadis palsu di antaranya adalah politik, diskriminasi etnis dan kabilah, serta untuk mengunggulkan mazhab tertentu baik fikih maupun kalam (pemikiran).
Sayyid 'Ajjaj sepakat mengajak untuk melakukan perbuatan baik menjadi motif lain kemunculan hadis palsu. Meski begitu, dia tegas menyatakan cara yang dipakai tetaplah tidak benar karena termasuk berbohong mengatasnamakan Nabi Muhammad SAW.
Advertisement

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Mantan PM Kanada Justin Trudeau dan Katy Perry Akhirnya Mesra di Depan Publik

Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Main Cantik Indonesia, Komunitas Seru Buat Perempuan Pecinta Motor
