Ilustrasi (Dream.co.id)
Dream - Bulan puasa merupakan bulan penuh berkah dan momen mendulang pahala sebanyak-banyaknya. Tetapi, setiap generasi memiliki kenangan.
Bagi generasi 90-an kemeriahan saat Ramadan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Berikut benda-benda yang dapat mengingatkan Anda pada Ramadan di era 90an.
Buku Ramadan

Buku Ramadan ini diberikan oleh sekolah yang menjadi tugas saat bulan puasa. Isi buku itu terdapat laporan puasa, tadarus, salat tarawih dan catatan isi ceramah pada saat kuliah subuh.
Semua kolom dalam buku Ramadan wajib diisi. Yang unik, tiap kali mengisi, siswa harus mendapat paraf atau tanda tangan orangtua dan imam masjid atau ustaz yang bertugas.
Jalan-jalan Subuh
Jalan-jalan subuh menjadi kegiatan yang kerap dilakukan banyak remaja di era 90an. Selain sekadar bermain atau jalan-jalan, kegiatan ini kerap dijadikan ajang untuk mencari jodoh.
Ngabuburit
Ngabuburit di tahun 90-an biasanya dikerjakan di masjid. Kegiatan ini berlangsung menjelang salat Ashar. Dahulu sebelum menunggu berbuka puasa, ngabuburit kerap diisi dengan tadarus Alquran. Jika masih ada waktu, kerap permainan seperti petak umpet, perang sarung, dan main petasan kerap dilakukan. Tetapi, seiring perkembangan zaman, kegiatan ngabuburit telah bergeser hanya sekedar jalan-jalan biasa.
Perang Sarung

Perang sarung ini merupakan kegiatan yang sering dilakukan di era 90an. Kegiatan perang sarung biasanya berlangsung pada saat salat tarawih. Perang sarung biasanya akan berhenti jika sudah ada yang menangis atau mendapat teguran dari orang yang lebih tua.
(Ism)
Petasan
Meski kini petasan sudah dilarang dan menimbulkan banyak korban, namun momen bulan Ramadhan ini lepas tidak bisa lepas dari petasan. Ada banyak petasan yang hingga kini masih legendaris. Ada petasan cabe, petasan korek, dan petasan terbang.
Pesantren Kilat

Pesantren kilat merupakan kegiatan pendidikan agama yang diselenggarakan sekolah beberapa hari di bulan Ramadan. Kegiatan ini biasanya berlangsung di akhir pekan. Selama dua hingga tiga hari siswa menginap dan mengikuti kegiatan keagamaan seperti membaca Alquran, mendengar kajian tafsir Alquran dan hadis, atau belajar bahasa Arab.
Tadarus Alquran Setelah Tarawih
Tadarus Alquran setelah tarawih biasanya dilakukan oleh para remaja dan orang tua. Selama tadarus Alquran, satu orang atau kelompkok biasanya membaca satu juz per malam, sehingga di malam terakhir menjelas lebaran dilakukan khataman. Kegiatan ini berlangsung dari usai tarawih hingga menjelang tengah malam.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa


Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah