Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Berbeda pandangan merupakan hal yang biasa terjadi. Setiap orang punya pikiran masing-masing, sehingga seringkali terjadi perbedaan cara pandang.
Sayangnya, ada sebagian dari kita yang belum bisa menerima perbedaan itu. Alhasil, saling sindir bahkan mengolok-olok saat ini seperti sudah menjadi hal biasa.
Muslim memang dibolehkan berbeda pandangan. Tetapi, Muslim terlarang untuk mengolok saudaranya, yang termasuk perbuatan menyakiti sesama Muslim,
Bahkan ijmak ulama menyatakan sebuah dosa besar jika seorang Muslim sampai menyakini saudaranya. Apalagi yang disakiti adalah saudaranya seiman.
Dalam diwayat Bukhari, Rasulullah Muhammad SAW pernah mendapat permohonan izin bertamu dari seseorang. Sebelum orang tersebut datang, Rasulullah memberitahu Aisyah RA bahwa tamu kali itu adalah orang yang paling buruk.
Anehnya, Rasulullah justru bersikap sangat ramah dan mempersilakan orang itu duduk. Rasulullah sama sekali tidak menampakkan musa masam ataupun marah.
Tentu hal itu membuat Aisyah keheranan. Karena Rasulullah mengatakan orang itu buruk, tapi malah disikapi sangat ramah oleh Rasulullah.
" Hai Aisyah, kapan engkau menemukanku melakukan hal-hal yang buruk? Sesungguhnya orang paling buruk di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang yang ditinggalkan oleh masyarakat karena mereka takut atas sikap buruk orang tersebut," sabda Rasulullah.
Rasulullah saja tetap bersikap ramah meski menghadapi lawan bicara yang dipandang paling buruk. Jadi, tidak ada alasan bagi kita mengolok orang lain hanya karena berbeda pandangan.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000