Fadil (Sinar Harian)
Dream - Tak mudah bagi seorang anggota gengster seperti Muhd Fadhil Husin untuk bertobat. Meski demikian, dia tetap membulatkan tekad untuk mempelajari Islam. Tak mau balik ke dunia hitam.
Pemuda kelahiran Singapura yang terkenal dengan tato di wajah ini berkisah bagaimana perjuangannya belajar Islam. Untuk belajar surat Al Fatihah saja, dia butuh delapan bulan.
“ Bayangkan untuk membaca surah Al Fatihah saja, saya perlu waktu delapan bulan dan ketika menunaikan sholat, saya hanya berniat membaca Al Fatihah,” kata Fadil, dikutip Dream dari laman Harian Metro, Jumat 10 Juni 2016.
Menurut Fadil, proses hijrah ini berkat doa sang ibu. Dengan doa itu, dia merasa mendapatkan energi untuk meninggalkan dunia kelam selama menjadi gengster.
“ Ternyata kata-kata ibu doa buat saya. Ketika itu dia memberitahu saya keluarlah kalau perkara itu baik dan jangan kembali,” tutur dia.
Oleh karena itulah, Fadil selalu mendoakan ibu dan bapaknya di akhirat kelaj. “ Selain untuk diri sendiri, penghijrahan saya untuk menyelamatkan ibu dan ayah di akhirat kelak,” ujar dia.
Dream - Ini kisah hidup Abang Long Fadil. Bekas gengster di Singapura yang bertobat. Tato yang memenuhi wajah setidaknya bisa menggambarkan siapa sosok ini di masa silam.
Memang, sebelum bertobat, Fadil sangat lekat dengan dunia kekerasan dan kejahatan. Pada usia 12 tahun, kelakuannya sudah ganas dan sadis. Kala itu, dia menggunakan sebatang kayu untuk menganiaya lelaki dewasa hingga luka parah.
Akibat perbuatan itulah dia sudah merasakan dinginnya penjara. Dan saat usia ini pula, dia sudah merajah tubuh dengan beragam gambar.
Pada usia 22 tahun, dia hampir mati, saat dihajar beramai-ramai oleh massa bersenjata kayu dan senjata tajam. Fadil memang dibesarkan dalam keluarga dan lingkungan keras.
Menjadi gengster merupakan satu-satunya pilihan karena dia diasuh oleh keluarga yang percaya bahwa, kejahatan merupakan satu-satunya cara untuk bertahan hidup.
" Saya tak peduli apa nasihat emak. Malah saya tak pedulikan Allah," kata Fadil, dikutip Dreamdari mynewshub.cc, Senin 16 Mei 2016.
Sejak remaja, Fadil telah bergabung dengan gengster China Singapura, yang bergelimang uang, alkohol, dan narkoba. Di samping bergelimang kejahatan tentunya. " Selain maksiat dan narkoba, saya makan babi," katanya.
Allah Maha Kuasa. Meski Fadli keluar masuk penjara, serta pernah berhadapan dengan maut, akhirnya lelaki ini kalah dengan sebuah mimpi. " Saya mimpi dilanda ombak besar, dan hanyut lalu terdampar bersendirian."
" Saya yakin mimpi itu petanda kiamat. Sebulan saya tak keluar rumah kerana takut datangnya kiamat," tambah Fadil.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati