Foto: Al Arabiya
Dream - Bila Anda pernah ke Masjidil Haram, pasti pernah melihat petilasan Nabi Ibrahim di dekat Kabah. Petilasan itu berupa jejak kaki.
Menurut peneliti Arab Saudi, Mohi Eddine Hashemi, Allah mengirimkan hajar aswad dan batu suci dari surga setelah Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail, menerima perintah membangun Kabah.
Hashemi menambahkan, batu suci ditandai dengan bekas telapak kaki Nabi Ibrahim. Setelah pembangunan Kabah, Nabi Ibrahim berdiri di atas batu suci itu dan kakinya membentuk tanda pada batu itu sebagai pertanda pembangunan rumah suci itu.
Sepanjang sejarahnya, batu itu tetap berdekatan dengan Kabah dan menjadi salah satu landmark Mekah. Namun, menurut Hashemi, jejak kaki itu semakin lama semakin memudar.

Tanda itu bahkan hampir menghilang karena banyak orang menyentuhnya selama bertahun-tahun.
Saat 'menakhlukkan' Mekah, Nabi Muhammad dan para sahabat memutuskan untuk memindah batu petilasan itu dari tempat semula, digeser ke tempat batu itu sekarang berada, yang jaraknya sekitar 10 meter dari Kabah.

Pemindahan itu dilakukan untuk mempermudah ibadah tawaf kaum Muslim dan memungkinka jemaah sholat di belakang petilasan itu sebagimana digambarkan dalam Alquran.
Menurut para sejarawan, pemimpin pertama yang memberi pelindung batu petilasan itu adalah Abbasid Caliph al-Mahdi. Kalifah Al-Mutawakkil melapisinya dengan emas dan perak untuk memperkuatnya.
Di era Saudi, khususnya pada generasi Raja Faisal, ada perintah perluasan. Sebuah kaca kristal dan penutup perak dipasang pada petilasan itu.
Kemudian direnovasi saat pemerintahan Raja Fahd, dengan memasang kaca tahan panas dan antipecah di atas petilasan itu.
Wallahu a'lam
Sumber: Al Arabiya
Advertisement

Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget