Kisah Jenazah yang Dilindungi Malaikat

Reporter : Maulana Kautsar
Sabtu, 4 Februari 2017 18:01
Kisah Jenazah yang Dilindungi Malaikat
Abdullah sempat berfirasat mengenai kematiannya jelang perang berlangsung.

Dream - Nabi Muhammad SAW merupakan manusia terpilih yang menjadi penyampai pesan kepada umatnya. Salah satunya kisah mengenai jenazah yang dilindungi sayap malaikat.

Jenazah yang dilindungi sayap malaikat tersebut ialah milik Abdullah bin Amru bin Harram. Abdullah bin Amru meninggal saat berperang melawan kaum musrikin di perang Uhud.

Abdullah bin Amru merupakan sosok yang termasuk ke dalam golongan 70 orang dalam pembaiatan Rasulullah SAW di Aqobah Kedua.

Tidak hanya itu, Abdullah dipercaya menjadi salah satu ketua dari 12 ketua yang ikut dalam pembaiatan Rasulullah itu.

Abdullah bin Amru juga pernah turut serta dalam perang Badar yang berhasil dimenangkan oleh kaum Muslimin. Dia tampil dengan gagah berani kala berada di medan perang.

... 

1 dari 2 halaman

Tapi Saat Perang Uhud

Tapi Saat Perang Uhud © Dream

Dream - Tapi, saat di Perang Uhud, dia meninggal di medan perang. Sebelum pergi ke medan perang tersebut, dia berkata, " Aku tidak ingin melihat aku terbunuh di perang ini tapi aku berharap menjadi orang pertama yang mati syahid diantara orang-orang Muslim."

Tetapi, pada keesokan harinya umat Islam keluar dari rumah mereka untuk menghadapi kaum kafir Quraisy.

Dalam perang itu Rasulullah menjadi pemimpin perang yang sangat ulung. Sayang, kaum muslimin mengalami kekalahan atas kaum Quraisy.

Penyebab utamanya adalah para pemanah melanggar perintah dari Rasulullah SAW untuk tetap berjaga di tempat mereka. Karena ketidakpatuhan ini, akhirnya kaum Quraisy berhasil menggempur habis-habisan umat Islam.

Abdullah bin Amru bin Harram termasuk satu di antara para syuhada yang gugur dalam perang ini.

 

2 dari 2 halaman

Menderita Akibat Kekalahan

Menderita Akibat Kekalahan © Dream

Dream - Menderita kekalahan, umat Islam pun mulai mengumpulkan pasukan yang telah wafat setelah perang tersebut usai. Jabir, putra Abdullan bin Amru menangisi ayahnya yang wafat.

Rasulullah SAW juga turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Tidak hanya itu, beliau juga merasa bangga kepada Abu Jabir hingga beliau bertakziah ke rumah keluarga Abdullah bin Amru bin Harram.

Pada waktu Rasulullah SAW melihat Jabir dan keluarganya sedang menangis, kemudian beliau bersabda, " Kalian menangis atau tidak menangis, para malaikat akan melindunginya dengan sayap-sayapnya."

Untuk baca selengkapnya, klik tautan ini (Ism) 

 

Beri Komentar