Cara Rasulullah Membuat Pemabuk Insaf

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 23 Januari 2018 14:00
Cara Rasulullah Membuat Pemabuk Insaf
Rasulullah melarang umat Islam melaknat orang lain.

Dream - Rasulullah Muhammad SAW menyebarkan Islam secara damai dan penuh kesantunan. Banyak yang simpati dengan cara dakwah ini, sehingga memutuskan masuk Islam.

Rasulullah memang memiliki karakter santun kepada setiap orang. Tidak hanya kepada umat non-Muslim, juga kepada para pelaku maksiat.

Bahkan Rasulullah tidak pernah mau melaknat seseorang pelaku maksiat yang enggan bertobat. Rasulullah justru mendoakan agar orang tersebut dilimpahi rahmat oleh Allah SWT.

Kisah ini terabadikan dalam Shahih Bukhari.

Di masa Rasulullah, ada seorang sahabat bernama Abdullah. Orang banyak menjulukinya dengan Himar.

Himar punya kebiasaan mabuk. Dia pernah dicambuk Rasulullah karena perbuatannya. Meski begitu, dia sering membuat Rasulullah tersenyum.

Suatu hari, para sahabat membawa Himar kepada Rasulullah agar dihukum. Dia ketahuan mabuk berat.

Para sahabat geram dengan kebiasaan Himar. Sudah sering dihukum, masih saja minum khamr dan tidak pernah jera.

Saking geramnya, ada sahabat yang sampai berkata, " Laknatlah dia karena sudah terlalu sering dihukum."

Tetapi, jawaban Rasulullah justru sebaliknya.

" Janganlah kalian laknat dia, demi Allah, aku tahu bahwa laki-laki ini mencintai Allah dan Rasul-Nya."

Dalam riwayat Ahmad, " Janganlah kalian mengatakan demikian, Jangan kalian membantu setan menjerumuskannya. Katakanlah kepada dia, 'Semoga Allah merahmatimu'."

Selengkapnya baca di sini...

Beri Komentar