Jangan Meludah ke Arah Kiblat, Mengapa?

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 22 Mei 2017 20:03
Jangan Meludah ke Arah Kiblat, Mengapa?
Ada beberapa tanggapan mengenai hadis ini. Ada yang menyebut dha'if atau lemah, namun tak sedikit yang mendukung.

Dream - Islam telah mengajarkan tingkah laku manusia. Di antaranya larangan untuk meludah ke arah kiblat.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda jika orang yang meludah ke arah kiblat, akan datang pada hari kiamat dengan ludah di wajahnya.

Menurut laman Islampos, Al-Bazzar dalam kitab Musnad-nya dan Ibnu Hibban telah meriwayatkan ucapan Nabi Muhammad SAW dari Ibnu Umar.

" Ludah ke arah kiblat akan dibangkitkan pada hari kiamat berada di wajah pelakunya."

Menurut Muhammad Nasiruddin Al-Albani dalam As-Shahihah menyebut sanad atas hadits itu shahih.

" Semua perawinya tsiqah dan dipakai oleh Bukhari-Muslim, kecuali Zur," tulis Al-Albani.

Hadist larangan meludah ke arah kiblat

Albani menemukan hadis itu dha'if di kitab At-Taqrib. Meski begitu, dia tetap kukuh berpendapat jika hadis itu shahih.

" Kalaupun tidak ada hadis lain yang mendukung atau menguatkan maka nilainya paling tidak hanya turun pada la yadhurru atau tidak berbahaya," kata dia.

Dia beralasan, hadis itu mengandung tuntunan ajaran yang cukup penting, yaitu larangan meludah saat sholat. Dalam perspektif lain, kata dia, meludah jelas melanggar norma sholat. (Ism) 

Beri Komentar