Mila Dariah
Dream- Mila Dariah. Dia menggunakan hijab sejak duduk di bangku SMP. Saat itu yang membuatnya hijrah menggunakan hijab karena disibukan dengan berbagai kegiatan saat Ramadan.
Saat itu Mila merasakan nyaman ketika dalam kesehariannya terus menggunakan hijab. Suatu waktu sempat melepas hijabnya, tetapi dia merasakan ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya.
Meski demikian perjuangan perserta Dream Girls 2015 asal Tasikmalaya, Jawa barat itu untuk menggunakan hijab tidaklah mudah. Menurutnya, kadang lingkungan tertentu mempengaruhinya untuk melepas hiijab. Tapi untung tidak terpengaruh dengan hal itu.
Baca selengkapnya kisah inspiratif Mila di bawah ini. Bila suka dengan kisah inspiratif tersebut vote Mila Dariah DI SINI
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Terimakasih untuk kesempatan bergabung di Dream Girls 2015 dan mencurahkan sedikit pengalaman dalam hidup saya.
Perjalanan hidup seseorang tidak pernah ada yang tahu, begitu juga dengan jalan hidayah. Ada yang bilang hidayah itu harus dijemput. Ada juga yang bilang menununggu hidayah dari Allah saja. Entah yang mana yang benar. Sebab, semua orang mengklaim dirinya benar.
Saya mulai menutup aurat dari umur 12 tahun, tepatnya kelas 8 SMP. Pada awalnya niat memakai hijab itu dari kegiatan Ramadhan yang setumpuk. Mulai dari kuliah subuh, pesantren kilat sampai pengajian sore.
Saat itu saya terasa nyaman memakainya. Terasa ada yang melindungi. Sempat pergi ke warung yang jaraknya berada 100 meter dari rumah. Saat itu saya pergi tanpa hijab. Dalam hati saya terasa ada yang hilang terasa ada yang kurang. Alhamdulilah kejadian itu pun tidak pernah terulang sampai sekarang.
Sekarang saya mantap menggunakannya. Apabila saat duduk di bangku SMP mencoba dengan cara yang seperti itu. Ketika duduk di bangku SMK saya sempat membuka hijab ketika mata pelajaran berenang.
Alhamdulilah, saat usia saya menginjak 21 tahun, saya semakin mantap untuk menutup aurat. Apalagi setelah membaca surat An-Nur ayat 31 yang mengharuskan perempuan menutup kain kerudungnya sampai ke dada.
Perintah itu mencengangkan saya ternyata apa yang saya pakai selama ini tidak sesuai dengan Al-Quran. Lirih hati ini, sedih sekali. Alhamdulilah sekarang mantap untuk menutup aurat sesuai dengan perintah yang ada di Al- Quran.
Perjalanan saya tidak semulus yang saya harapkan, saya butuh pendamping berhijrah menggunakan hijab. Dulu saya memiliki teman dekat yang satu pemikiran dengan saya untuk berhijrah menggunakan hijab.
Tetapi di lingkungan yang sekarang ini saya memiliki kesulitan yang sangat luar biasa dalam hijrah saya. Meski begitu, apa yang sudah menjadi tekad saya tetap dilakukan walau tanpa teman dekat di lingkungan ini. Saya sudah mantap menggunakan hijab dalam keadaan apapun.
Saya menilai sisi positifnya saja, bahwa Allah memiliki takdir yang berbeda untuk setiap umatnya. Apabila sekarang saya hijrah, mungkin besok atau lusa mereka akan sepemikiran dengan saya.
Selain doa untuk mereka apalagi yang bisa saya perbuat untuk meraka? Memaksa mereka untuk menuruti apa yang saya mau? Rasanya saya tidak ingin seperti itu. Alhamdulilah dukungan sahabat satu permainan dan dukungan dari keluarga itu lebih dari cukup untuk saya bertahan.
Semoga kisah ini bermanfaat, maaf apabila ada kata-kata yang membuat anda tersinggung.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati