Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KH Ali Mustafa Yaqub dan Haji Pengabdi Setan

KH Ali Mustafa Yaqub dan Haji Pengabdi Setan KH Musthofa Ali Yaqub Saat Menemani Presiden AS Barrack Obama Dan Istrinya, Michelle

Dream - Mendiang KH Ali Mustafa Yaqub, tak hanya menyiarkan dakwah keagamaan semata. Mantan Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga meninggalkan sejumlah tulisan penting.

Salah satu tulisan yang dianggap penting dalam kajian Ali Mustafa berjudul "Haji Pengabdi Setan". Dalam tulisan itu, Ali Mustafa mengkritik kegiatan beribadah umat Muslim di Indonesia.

Bagi Ali, umat Muslim di Indonesia kerap bangga jika dapat berhaji berulang kali. Padahal, secara prinsip Nabi Muhammad SAW hanya menjalankan ibadah haji sekali dalam masa hidupnya.

"Namun Nabi SAW tidak beribadah haji pada 8 H itu. Juga tidak pada 9 H. Pada 10 H, Nabi SAW baru menjalankan ibadah haji. Tiga bulan kemudian, Nabi SAW wafat. Karenanya, ibadah haji beliau disebut haji wada' (haji perpisahan). Itu artinya, Nabi SAW berkesempatan beribadah haji tiga kali, namun beliau menjalaninya hanya sekali," papar Ali Mustafa.

Menurut Ali Mustafa, Rasulullah lebih memilih menjalankan ibadah sosial (ibadah muta'ddiyah) ketimbang ibadah individual (ibadah qashirah). Rasullullah, dalam pandangan Ali Mustafa, menjanjikan keutamaan bagi mereka yang menjalankan ibadah sosial.

"Menyantuni anak yatim, yang termasuk ibadah muta'addiyah, misalnya, oleh Nabi SAW, penyantunnya dijanjikan surga, malah kelak hidup berdampingan dengan beliau. Sementara untuk haji mabrur, Nabi SAW hanya menjanjikan surga, tanpa janji berdampingan bersama beliau. Ini bukti, ibadah sosial lebih utama ketimbang ibadah individual," tulis pria kelahiran Batang, 2 Maret 1952 itu.

Tulisan yang dimuat di Majalah Gatra, 16 Januari 2006 itu ditutup dengan kesimpulan yang menyentil. Sebab, Ali Mustafa ingin menunjukkan bagaimana niat suatu ibadah dapat melenceng, dari yang baik menjadi buruk.

Dia beralasan, iblis telah memiliki jam terbang dalam menggoda manusia. Iblis terkadang tak lagi menggunakan cara-cara klasik untuk menjerumuskan manusia dalam kemaksiatan.

"Iblis tidak akan menyuruh orang yang suka beribadah untuk minum khamr. Tapi Iblis menyuruhnya, antara lain, beribadah haji berkali-kali. Ketika manusia beribadah haji karena mengikuti rayuan iblis melalui bisikan hawa nafsunya, maka saat itu tipologi haji pengabdi setan telah melekat padanya. Wa Allah a'lam," kata dia.

Kini, sosok yang membangun kecerdasan umat Muslim itu telah wafat. Dia meninggal dunia pada Kamis, 28 April 2016 pukul 06.00 WIB di Rumah Sakit Hermina, Ciputat, Tangerang Selatan.

Meski begitu, peninggalan dan petuah-petuah penting lulusan Universitas Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi itu akan terus membekas bagi kedewasaan umat Islam di tanah air.

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keajaiban Al-Quran di Alam Semesta yang Menakjubkan, Salah Satunya Pertemuan Dua Air Laut tapi Tidak Menyatu

Keajaiban Al-Quran di Alam Semesta yang Menakjubkan, Salah Satunya Pertemuan Dua Air Laut tapi Tidak Menyatu

Keajaiban Al-Quran di alam semesta itu hadir tak terlepas dari campur tangan Allah SWT.

Baca Selengkapnya
Hukum Memotong Kuku saat Puasa Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa?

Hukum Memotong Kuku saat Puasa Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa?

Memotong kuku adalah bagian dari sunah nabi untuk membersihkan diri.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Mendoakan Orang yang Dalam Perjalanan, Berikut Lafal Doanya Beserta Adab saat Bepergian

Pentingnya Mendoakan Orang yang Dalam Perjalanan, Berikut Lafal Doanya Beserta Adab saat Bepergian

Harapannya melalui doa tersebut agar perjalanan diberikan kelancaran dan bisa pulang dengan selamat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jarak Minimal Perjalanan yang Diperbolehkan Sholat Jamak, Berikut Penjelasan Hadis dan Para Ulama

Jarak Minimal Perjalanan yang Diperbolehkan Sholat Jamak, Berikut Penjelasan Hadis dan Para Ulama

Sholat jamak tidak sembarangan bisa dilakukan. Ada syarat-syarat tertentu yang harus terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Jadi Waktu yang Mustajab, Inilah Dzikir dan Doa Menjelang Buka Puasa yang Baik Diamalkan, Lengkap dengan Sunah-sunahnya

Jadi Waktu yang Mustajab, Inilah Dzikir dan Doa Menjelang Buka Puasa yang Baik Diamalkan, Lengkap dengan Sunah-sunahnya

Saat berbuka menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa.

Baca Selengkapnya
7 Adab Bertamu saat Lebaran, Salah Satunya Tidak Pilih-Pilih Siapa yang akan Dikunjungi

7 Adab Bertamu saat Lebaran, Salah Satunya Tidak Pilih-Pilih Siapa yang akan Dikunjungi

Lebaran seolah menjadi waktu khusus bagi umat Islam untuk saling bersua, memperbaiki hubungan, dan mempererat hubungan.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Wajib Tahu! Ini Dia Tanda Anak Diganggu Makhluk Halus Beserta Cara Mengatasinya dalam Islam

Orang Tua Wajib Tahu! Ini Dia Tanda Anak Diganggu Makhluk Halus Beserta Cara Mengatasinya dalam Islam

Ada metode khusus yang dianjurkan dalam Islam untuk melindungi dan menyingkirkan anak-anak dari gangguan jin.

Baca Selengkapnya
Mukjizat Nabi Muhammad SAW Berbeda dengan Rasul Lainnya, Begini Penjelasan Quraish Shihab dan Gus Baha

Mukjizat Nabi Muhammad SAW Berbeda dengan Rasul Lainnya, Begini Penjelasan Quraish Shihab dan Gus Baha

Nabi Muhammad saw diutus oleh Allah SWT untuk seluruh umat manusia di dunia hingga akhir zaman kelak.

Baca Selengkapnya
Kedahsyatan Dzikir Ya Aziz Ya Jabbar Ya Mutakabbir, Bisa Permudah Kehidupan di Dunia dan Akhirat

Kedahsyatan Dzikir Ya Aziz Ya Jabbar Ya Mutakabbir, Bisa Permudah Kehidupan di Dunia dan Akhirat

99 nama baik Allah SWT memiliki keutamaan masing-masing.

Baca Selengkapnya