Pelapor PBB Bidang Hak Budaya, Karima Bennoune (arabnews.com)
Dream - Upaya Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz untuk memodernisasi negaranya dan kembali ke Islam moderat mendapat apresiasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pelapor Khusus PBB bidang hak budaya, Karima Bennoune, memuji reformasi yang digelorakan Mohammed. Meski begitu, dia menyoroti sejumlah bidang dalam kebijakan Saudi yang masih harus dibenahi.
" Tentunya apa yang disebut dalam pidato tentang bentuk moderat dari Islam adalah hal yang paling mudah dikenali. Yang paling penting sekarang adalah melihat penerapan pidato tersebut dan apa artinya," kata Bennoune, dikutip dari Arab News.
Dia memberikan penekanan pada kaum wanita. Menurut Bennoune, kaum wanita menghadapi tekanan terkait penampilan yang artistik.
" Sementara yang lain menghadapi tekanan soal pakaian dan hukuman jika mereka tidak patuh pada aturan berpakaian," kata dia.
Bennoune menjadi advokat pembela Hak Asasi Manusia (HAM) selama lebih dari dua dekade dan ditunjuk sebagai pelapor PBB pada Oktober 2015. Dia bekerja di bawah koordinasi Dewan HAM PBB yang berbasis di Genewa, Swiss, namun bisa bersuara secara independen dari pemerintah dan badan dunia.
Tahun lalu, Putra Mahkota Saudi meluncurkan Visi 2030, yang membawa perubahan sosial dan ekonomi bagi negara yang selama ini bergantung pada minyak tersebut. Untuk mewujudkan visi tersebut, Mohammed mengusulkan privatisasi sebagian perusahaan minyak negara, Saudi Aramco, dan meningkatkan ukuran kekayaan negara.
Advertisement
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan