Abu Yunis (pppa.or.id)
Dream - Pria tua itu dikenal dengan nama Abu Yunis, 52 tahun. Ia memiliki profesi sebagai tukang potong keramik. Ketrampilan itu ia dapatkan saat muda lantaran kerap membantu ayahnya.
Tetapi, ada hal mengejutkan terjadi di suatu hari, saat renovasi Grha Tahfiz Daqu Gaza. Abdillah Onim, WNI yang menjadi pimpinan rumah tahfiz itu, mendengar lantunan Alquran yang sangat merdu di salah satu sudut bangunan.
Penasaran dengan suara itu, Onim lalu mencari dari mana sumbernya. Ia menemukan seorang pria sedang memotong keramik. Mulutnya tak berhenti mendendangkan Alquran meski tangannya sibuk dengan keramik.
" Subhanallah, ternyata di tengah-tengah pekerjaannya, ia tak lupa murajaah hafalan Qurannya," ujar Onim, seperti dikutip Dream.co.id dari Pppa.or.id, Selasa, 31 Maret 2015.
Abu Yunis memiliki sembilan orang anak. Ia berasal dari Zaitun, sebuah kawasan yang terletak di Gaza Timur.
Abu Yunis mengaku menghafal Alquran sejak masih muda. Ia pun selalu membaca Alquran di sela-sela kesibukannya.
" Agar tidak terlupa," kata Abu Yunis.
Meski cakap dalam memotong keramik, Abu Yunis tidak ingin putra-putranya meniru jejaknya. Harapannya, anaknya harus lebih dari dia.
" Hidup di Gaza sulit. Saya ingin anak saya lebih sukses dan berhasil. Alhamdulillah anak saya bernama Yunis selalu mendapatkan peringkat pertama dalam sekolahnya," katanya.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
