Malala (http://www.nydailynews.com/)
Dream - Malala Yousafzai menyumbangkan seluruh uang yang didapat dari World`s Children`s Prize untuk membangun sekolah di Gaza, Palestina. Total dana yang diumbangkan oleh dara asal Pakistan itu US$ 50 ribu atau sekitar Rp 603 juta.
" Dana ini akan membantu pembangunan kembali 65 sekolah yang rusak selama konflik yang terjadi bau-baru ini. Anak-anak Palestina yang tidak bersalah telah sangat menderita dan terlalu lama," tutur Malala dikutip Dream dari Al Arabiya, Jumat 31 Oktober 2014.
Dia mengatakan, uang itu akan diberikan kepada negara melalui badan bantuan PBB UNRWA. " Kebutuhan yang luar biasa - lebih dari separuh penduduk Gaza berada di bawah 18 tahun. Mereka ingin kualitas pendidikan yang layakj, harapan dan kesempatan nyata untuk membangun masa depan," tutur Malala.
Malala menerima penghargaan tersebut beberapa waktu lalu dan diserahkan di Marienfred, Swedia. Sebelumnya, Malala juga diumumkan sebagai pemenang Nobel Perdamaian 2014 bersama aktivis anak-anak asal India, Kailash Satyarthi. Malala meraih Nobel sebagai pejuang hak pendidikan bagi kaum perempuan.
Dengan meraih World’s Children’s Prize, Malala menjadi orang pertama yang meraih penghargaan itu bersama Nobel Perdamaian. (Ism) [Baca juga: Ironi Malala, Muslimah Peraih Nobel Perdamaian Termuda]
Advertisement
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Warga Keluhkan Panas Ekstrem di Indonesia, Ini Penyebabnya!
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025