Ilustrasi
Dream - Sering kita mendengar saran dari sekitar kita untuk terus mengucap zikir. Di majelis-majelis, di masjid-masjid, di surau-surau, zikir selalu dilantunkan.
Bahkan di lingkungan terkecil, banyak orangtua mengingatkan anak-anaknya untuk selalu berzikir. Begitu pula sebaliknya.
Zikir merupakan amalan yang ternyata tidak sekadar ucapan lisan. Di balik zikir, ada kekuatan yang mampu menggerakkan hati manusia. Jika hati sudah tergerak, manusia akan cenderung menjalankan kebaikan.
Hati adalah unsur paling pokok pada diri manusia. Jika hati manusia telah mati, maka kemanusiaan menjadi tercerabut dan manusia bebas bertindak tanpa kendali.
Ibnu 'Athaillah, seperti dituturkan Ibnu Ajibah dalah Iqadul Himam, menyebut di antara tanda matinya hati adalah hilangnya rasa sedih dan penyesalan akibat berbuat yang bertentangan dengan kehendak Allah SWT.
Ibnu Ajibah sendiri menyebut ada tiga tanda yang menyebabkan matinya hati. Tiga tanda itu adalah cinta dunia, lalai dari zikir kepada Allah, dan membiarkan badan jatuh dalam kemaksiatan.
Rasulullah Muhammad SAW sendiri membuat perumpaan orang yang tidak berzikir kepada Allah SWT. Hal itu seperti tertuang dalam hadis diriwayatkan Bukhari.
" Perumpamaan antara orang yang zikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati."
Advertisement
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!