(Foto: Shutterstock)
Dream - Banyak literatur Barat memberikan beberapa saran dalam melakukan hubungan suami istri. Bahkan, dalam Islam sendiri cara-cara itu diperbolehkan.
Islam mengizinkan pasangan suami istri untuk mencoba beragam posisi selama tidak menyakiti keduanya. Namun, apakah Islam mengatur posisi jimak yang benar?
Diriwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah pernah bersabda mengenai hubungan suami istri yang diperbolehkan syariat Islam. " Engkau boleh dari depan atau belakang, tetapi jangan ke dubur dan saat haid.”
Begitu pula yang tercantum dalam Q.S Al Baqarah ayat 223, yang menjelaskan jika istri ibarat tanah tempat untuk bercocok tanam. Kemudian ditafsirkan oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam Zaadul Ma'ad.
Menurutnya, posisi terbaik ketika bercinta adalah istri terlentang dengan rileks. Sedangkan suaminya dalam posisi di atasnya.
Namun, sebelumnya sang suami harus melakukan beberapa hal terlebih dahulu. Informasi selanjutnya baca di sini. (ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah