Dream - Beberapa hari lagi, sejumlah wilayah Indonesia akan menyambut fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT). Banyak orang tengah menunggu terjadinya fenomena alam langka ini.
Banyak pihak telah membuat persiapan khusus untuk menyambut datangnya momen langka ini. Bahkan, ada sebagian dari pemerintah daerah sampai menggelar pertunjukan kebudayaan untuk memeriahkan penyaksian fenomena langka ini.
Umat Islam sendiri telah mengenal gerhana sejak dulu. Bahkan, terdapat ajaran sendiri ketika menjumpai fenomena gerhana, yaitu sunnah untuk mengerjakan salat gerhana.
Salat gerhana merupakan ibadah yang dihukumi sunah muakkadah, artinya amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dan kedudukannya mendekati wajib. Salat ini dikerjakan secara berjamaah.
Salat ini dikerjakan sebanyak dua rakaat. Terdapat ketentuan berkhutbah dalam pelaksanaan salat ini, yang dijalankan setelah salat didirikan.
Meski begitu, salat ini dikerjakan tanpa didahului azan dan iqamah. Hanya lafal 'As Sholaatu Jaami'ah' yang digunakan sebagai panggilan salat.
Rukun salat sunah gerhana terdiri dari dua rakaat, memperpanjang bacaan Alquran, serta memperlama ruku' dan sujud.
(Ism)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?