Sebagai Muslim, Sabina Jauhi Dua Hal Ini

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 12 Agustus 2014 14:30
Sebagai Muslim, Sabina Jauhi Dua Hal Ini
Sabina yang merupakan seorang muslim berusaha rendah hati, meski terus 'panen' pujian dari fans yang takjub dengan kecantikannya.

Dream - Setelah sempat ramai diperbicangkan dan menyedot perhatian di sosial media, pevoli cantik asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova berusaha tetap fokus ke karier sebagai atlet.

Dara kelahiran 5 November 1996 itu tak ingin ketenarannya sekarang justru jadi 'bumerang'. Sabina yang merupakan seorang muslim berusaha rendah hati, meski terus 'panen' pujian dari fans yang takjub dengan kecantikannya.

" Kesederhanaan, kesantunan dan kejujuran di atas segalanya," tulis Sabina di status akun sosial media miliknya, Vk.com --sejenis Facebook yang populer di Eropa khususnya negara-negara Balkan--dikutip Dream.co.id, Selasa 12 Agustus 2014.

Gadis yang menguasai tiga bahasa (Rusia, Kazakhstan dan Inggris) menegaskan ia selalu berkonsentrasi bermain bola voli dan ingin terkenal dengan itu, bukan yang lain.

" Saya sangat tersanjung pada awalnya, tapi ini semua agak berlebihan," komentar Sabina menanggapi perihal penggemarnya yang terus 'menggangu' halaman akun media sosialnya.

Sabina dulu sempat nyaris gagal menjadi atlet, lantaran orangtuanya ingin ia mengambil sekolah hukum (pengacara). " Atlet voli sudah menjadi cita-cita saya sejak kecil, sekarang waktunya mewujudkan itu," kata pemilik tinggi badan 182 cm dan berat 59 kg itu kepada suratkabar ternama Kazakhstan, Vesti.

Tapi tak cuma cantik semata. Banyak dari mereka memuji kepribadian Sabina yang taat menjalankan perintah agama. Menurutnya, menjadi anak muda yang keren, bukan harus pergi ke klub setiap akhir pekan. " Lebih baik menghirup debu di gym cukup lama daripada asap rokok di sebuah klub malam" .

Dia menyatakan paling anti dengan rokok dan bir, selain tidak baik untuk kesehatan, sebagai seorang muslim ia berusaha menjauhkan apa yang dilarang oleh Islam.

Beri Komentar