Ulfa Saputri
Dream - Ulfa Saputri. Meski usianya sudah dewasa yakni menginjak bangku SMK belum mengenakan hijab. Tetapi tiba-tiba keinginannya untuk mengenakan hijab terus merasuki hatinya.
Setelah membaca beberapa buku Islam dan mendengarkan beberapa tausiyah akhirnya dia memutuskan untuk mengenakan hijab. Salah satu yang menjadi motivasinya adalah sebuah buku yang meyebutkan apabila wanita yang baik akan mendapatkan pria yang baik pula.
Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangannya untuk segera mengenakan hijab. Sehingga hingga kini niatnya itu tidak tergoyahkan dan tetap memilih menggunakan hijab dalam keadaan apapun.
Baca selengkapnya kisah inspiratif Ulfa di bawah ini. Bila kalian suka dengan kisah tersebut, silahkan vote Ulfa Saputri DI SINI
Assalamualikum Warahmatullah Wabarakatuh,
Hai semua saudara dam saudariku yang aku sayangi, aku cintai dan yang dimuliakan Allah. Semoga kita selalu dilimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, Amin.
Menjadi seorang muslimah yang beriman dan menjadi muslimah yang lebih baik adalah tujuan hidup aku. Maka aku ingin selalu berusaha mematuhi perintah apa yang di perintahkan oleh Allah.
Sejak aku masuk di bangku SMK aku belum memakai hijab atau pakaian yang menutupi aurat. Bahkan aku belum terfikirkan apa maksud memakai hijab itu. Kenapa harus memakai hijab itu, apa pengaruhnya jika aku memakai hijab. Yang terfikirkan hanyalah dunia semata! Astaghfirullah aladzim.
Iya memang yang difikirkan hanya dunia semata. Yang aku tahu hanya senang-senang yang penting main sama teman-teman, senang-senang dan mendengarkan musik. Aku tidak pernah mencari tahu akan hal-hal apa yang seharusnya menjadi kewajibanku sebagai muslimah.
Padahal di dalam Quran surat Ahzab ayat 59 dijelaskan " Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin Hendaklah mereka mengulurkan jilbab nya ke sluruh tubuh mereka,yang demikian itu supaya mereka mudah dikenal karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Mana Penyayang.
Tetapi kita hanya manusia yang sering lupa siapa diri kita. Siapa yang memberi rezeki kepada kita, siapa yang memberi nafas kita dan siapa pemilik diri kita. Astaghfirullah Al adzim.
Tetapi teman teman ku yg kusayangi yang aku tahu itu hidayah tidak datang jika kita tidak jemput. Perlu adanya kesadaran, niat yang kuat dan keberanian untuk berHijrah menjadi yang lebih baik. So why we not go to Hijrah? Its easy, right? Jangan takut berhijrah teman-temanku yang aku sayangi.
Aku juga bukan siapa-siapa aku hanya fakir ilmu dan aku juga sedang belajar menjadi muslimah yang baik, Insya Allah. Maka dari itu aku memutuskan untuk berhijab pada waktu pertengahan kelas 1 SMK tepatnya pada bulan Mei 2010.
Awalnya sekolahku memberikan peraturan harusnya memakai hijab pada hari-hari yang telah ditentukan oleh sekolah. Hari demi hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan tiba-tiba aku merasa ada yang aneh dalam diriku?
" Kenapa aku cuma pakai hijab karena sekolah saja? Who I Am? Aku kan muslimah, apa kewajiban aku sebagai muslimah selain mendirikan Shalat? Ko hidup di dunia cuma semau sendiri saja sih? Hidup itu untuk mati, semua pasti akan kembali, bahkan kedua orangtua aku bukan punya aku, orang-orang yang aku sayangi bukan punya aku, tapi punya Allah."
" Kok aku pede sekali di dunia lalai seperti ini dan Allah pun tidak rugi kalau aku tidak taat kepadanya. Masa aku mati mau bawa dosa saja! Naudzubillah mindzalik sangat mengerikan. Senang di dunia sengsara di akhirat ya Allah naudzubillah min dzalik."
Karena aku berfikiran seperti itu, jadi aku memulai dengan menutup aurat ku dan mulai memakai hijab. Awalnya juga entah mengapa aku suka sekali melihat laki-laki yang memakai peci. Lalu saat Ramadan di tempat ku sekolah mengadakan Pesantren Kilat.
Saat itu seorang guru membawakan tausyiah yang indah dan memakai baju kokoh dan peci Subahanallah aku jadi ingin mempunyai jodoh yang saleh seprti sosok salehnya pak guru itu.
Tapi aku berfikir akankah aku berjodoh dengan seorang laki-laki yang saleh dan yang taat kepada Allah. Kemudiam mengikuti sunnah rasul, yang paham ajaran Islam, yang bisa membimbingku ke jalan lurus dan jalan yang di ridhai Allah.
Dan yang pernah aku dengar dan aku baca yaitu laki-laki baik akan berjodoh dengan dengan wanita yang baik. Begitu juga sebaliknya. Dari beberapa buku yang aku baca dan tausiyah yang aku dengar jodoh kita adalah cerminan diri kita.
Lalu aku berkaca kepada diriku bagaimana aku mau mendapatkan jodoh yang baik seperti itu kalau aku belum hijrah menjadi yang lebih baik. Hijrah dengan bismillah memakai hijab yang sebagaimana itu suatu kewajiban aku sebagai muslimah dan aku yakin insyaallah apabila niat kita baik Allah akan memermudahkan jalan kita.
And I dont care if i cant to get a work if wearing hijab but my god Allah is everything for me. I do just for my God is Allah and I believe Allah will provide what the best for me.
(Ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati