3 Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Membuat Anak Lebih Pede

Reporter : Cynthia Amanda Male
Selasa, 14 Desember 2021 08:45
3 Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Membuat Anak Lebih Pede
Bisa dilakukan sejak anak berusia 6-12 bulan.

Dream – Karakter anak terbentuk sejak usia dini dan dipengaruhi oleh keluarga maupun lingkungan sekitar. Maka dari itu, penting untuk membangun karakter dan sikap anak sejak dini untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya hingga dewasa.

Salah satu karakter penting yang bisa dibangun sejak dini adalah kepercayaan diri. Kepercayaan diri bisa terbentuk dari lingkungan yang paling dekat dengan anak, yaitu orangtua dan keluarga.

Berikut hal yang dapat dilakukan orangtua untuk membangun dan mengasah kepercayaan diri anak menurut Psikolog, Christopora Intan Himawan Putri.

1 dari 3 halaman

1. Berkomunikasi dengan anak

Berkomunikasi dengan Anak

Umumnya, komunikasi dengan anak dilakukan untuk melatih kemampuan bicara serta rasa ingin tahu sejak dini. Namun, kebiasaan tersebut ternyata bisa membangun kepercayaan diri anak. Terutama, jika dilakukan ketika anak berusia 6 bulan hingga 2 tahun.

Intan pun memberikan contoh membangun komunikasi ketika ingin memandikan anak. " Misalnya, 'Permisi ya, Mama bantu bersihkan vagina/penisnya milik Adik ya, yang boleh bersihkan hanya Mama dan Papa saja.' Melalui dialog tersebut anak belajar untuk dihargai khususnya area privasi mereka," jelasnya dalam siaran pers Rumah Main Cikal, Senin 13 Desember 2021.

Hal tersebut juga membuat anak belajar melindungi diri dan melakukan pencegahan pada aksi pelecehan seksual. Dimulai dari mengetahui area tubuh yang hanya boleh disentuh diri sendiri dan dibersihkan oleh orangtua di masa kecil.

2 dari 3 halaman

2. Membangun diskusi

Berdiskusi dengan Anak

Selain komunikasi, ajaklah anak berdiskusi tentang topik kesukaannya. Orangtua disarankan untuk melakukan ini ketika anak telah menginjak 2-4 tahun. Sehingga, mereka mampu untuk membuat keputusan untuk diri sendiri.

Hadapkan mereka pada pilihan-pilihan sederhana, seperti memilih makanan atau warna yang disukai. Jika hal tersebut telah menjadi kebiasaan, mereka akan lebih percaya diri terhadap keputusan yang telah dibuat.

3 dari 3 halaman

3. Memberikan kesempatan

Bermain dengan Anak

Orangtua seringkali membantu anak dalam melakukan berbagai kegiatan. Terkadang, hal tersebut dilakukan untuk mempersingkat waktu. Padahal, kebiasaan tersebut bisa membuat anak kurang tahu kemampuan dirinya. Meskipun untuk hal-hal yang dianggap sederhana seperti mengikat tali sepatu atau memakai alas kaki.

Ketika anak mendapat kesempatan untuk melakukan suatu hal untuk diri sendiri, orangtua pun tahu seberapa jauh kemampuan serta perkembangan mereka. Kebiasaan tersebut juga bisa membuat anak tidak frustasi.

Saat memberikan kesempatan pada anak, orangtua disarankan untuk tidak terburu-buru dan lebih sabar menemani prosesnya. Pastikan juga untuk selalu memerhatikan keselamatan anak saat melakukan sesuatu.

Dengan melakukan tiga hal yang disarankan, anak akan lebih mudah mengenali diri sendiri dan lebih nyaman melakukan berbagai aktivitas. " Jika anak mengalami kesulitan, dia tahu akan meminta bantuan pada orang yang dipercaya. Sehingga, pada saat ada bahaya ataupun orang asing, mereka dapat segera menyampaikannya," tutup Intan.

Beri Komentar