Dream - Paparan gadget atau pemberian screentime pada anak usia dini tidak dianjurkan oleh hampir semua pakar kesehatan. Walau demikian, masih banyak orangtua yang membiarkan anaknya bermain gadget di usia dini.
Alasannya pun beragam, namun gadget sering kali digunakan untuk menenangkan anak saat makan.
Padahal, gadget juga bisa menyebabkan gangguan makan pada anak karena tidak fokus mengonsumsi makanan. Ada pula orangtua yang menggunakan gadget untuk menenangkan anak yang tantrum.
Sebenarnya, hal tersebut tidak semerta-merta bisa jadi alasan untuk membiarkan anak menggunakan gadget sejak dini. Pemberian screentime juga harus diperhatikan.
Spesialis Anak, Mesty Ariotedjo memaparkan bahwa IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menyarankan anak berusia kurang dari 18 bulan hanya diperbolehkan pemberian screentime untuk video call kurang dari 1 jam.
Anak berusia 18-24 bulan sudah bisa bermain gadget untuk beragam fungsi dengan pengawasan orangtua selama kurang dari 1 jam. Ketika anak berusia 2-5 tahun, mereka sudah bisa bermain gadget selama 1 jam.
Sementara anak berusia lebih dari 6 tahun bisa bermain gadget selama 1,5-2 jam. Ada pula pakar yang menganjurkan anak berusia dini hanya boleh diberikan screentime dengan pemakaian gadget berlayar besar seperti TV, iPad, atau tab. Cara tersebut juga mencegah keranjingan gadget sejak dini.
Ada beberapa risiko yang bisa dialami anak ketika screentime-nya berlebihan. Berikut di antaranya.
Menurut penelitian, pemberian screentime berlebihan berhubungan dengan autisme pada anak. Itu artinya, pemberian screentime berlebihan belum tentu jadi penyebab terjadinya autisme.
Mungkin, Sahabat Dream sudah mengetahui risiko speech delay ketika pemberian screentime pada anak berlebihan.
Biasanya, speech delay muncul akibat kurangnya interaksi sosial serta rangsangan sensorik pada anak akibat pemakaian gadget berlebihan.
Pemakaian gadget juga bisa menyebabkan anak kekurangan aktivitas fisik dan akhirnya berpotensi mengalami obesitas. Apalagi kalau anak punya kebiasaan makan sambil bermain gadget.
Kurangnya aktivitas fisik juga bisa menghambat perkembangan motorik serta komunikasi pada anak yang sangat dibutuhkan di usia dini.
Sementara pemberian screentime berlebihan membuat anak hanya berinteraksi satu arah.
Jadi mulai sekarang, batasi pemakaian gadget atau pemberian screentime pada anak, ya!