4 Keluhan yang Bisa Jadi Tanda Adanya Masalah Kesuburan

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 1 November 2022 09:23
4 Keluhan yang Bisa Jadi Tanda Adanya Masalah Kesuburan
Tak ada salahnya untuk segera konsultasi ke dokter obstetri dan ginekologi jika mengalami gejala-gejala ini.

Dream - Infertilitas atau ketidaksuburan jadi masalah yang kerap dikhawatirkan kaum Hawa yang berencana untuk memiliki keturunan. Sejumlah gejala infertilitas sulit dideteksi karena dianggap umum.

Penting untuk mengetahui tanda-tanda yang mungkin jarang diketahui banyak orang mengenai hal ini. Ada beberapa keluhan yang bisa jadi tanda msalah kesuburan. Tak ada salahnya untuk segera konsultasi ke dokter obstetri dan ginekologi jika mengalami gejala-gejala ini.

Tidak Haid
Tidak datangnya haid merupakan tanda bahwa perempuan tidak berovulasi dan memiliki sedikit kesempatan untuk hamil tanpa bantuan. Maka dari itu, jika tidak kunjung haid 3 bulan setelah lepas dari kontrasepsi, segera konsultasi dengan dokter. Hal ini agar jika ada masalah pada organ reproduksi bisa segera dicari solusi yang efektif, jangan sampai terlambat.

Haid Tidak Teratur
Proses ovulasi mungkin sulit diketahui jika haid datang tidak beraturan, sehingga akan sulit juga untuk terjadinya pembuhan. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti, sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, dan amenore hipotalamus, di mana sinyal pengiriman hormon otak mati. Selain itu, siklus haid yang tidak teratur bisa menjadi tanda berkurangnya cadangan ovarium yang disebabkan endometriosis atau kegagalan ovarium dini.

 

1 dari 5 halaman

Adanya pendarahan padahal tidak haid

Pendarahan yang terjadi antara siklus haid atau sehabis hubungan seksual bisa menjadi indikasi adanya polip rahim atau fibroid, atau lesi serviks. Maka dari itu, penting untuk memeriksanya lebih lanjut ke dokter demi memastikan tidak ada sesuatu yang lebih serius seperti kanker

Sakit Panggul
Kram menstruasi yang parah dan terjadi sepanjang siklus, atau ketidaknyamanan setelah berhubungan seksual, bisa jadi merupakan tanda endometriosis. Kondisi ini dapat berujung masalah pada struktur panggul, mengurangi kesuburan dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik. Selain itu, endometriosis juga dapat mengurangi kualitas sel telur wanita. Nyeri panggul yang disertai demam dan keputihan yang tidak normal bisa jadi tanda infeksi yang dapat menyebabkan jaringan parut, sehingga dapat berisiko pada penyumbatan tuba dan kesuburan.

 

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: Parents

2 dari 5 halaman

Gerakan Sperma Lambat Ganggu Kesuburan Pria, Ketahui Pemicunya

Dream - Terjadinya kehamilan tentu bukan hanya dipengaruhi kesehatan reproduksi calon ibu saja, tapi juga calon ayah. Untuk itu jika menjalani program hamil, keduanya harus melakukan pemeriksaan.

Bagi calon ayah, ada pemeriksaan penting yaitu terkait kualitas sel sperma. Salah satu aspek pemeriksaannya adalah motilitas atau pergerakan sel sperma.
Pergerakan sperma lambat dapat menghambat program hamil.

Sperma yang sehat dapat bergerak maju dengan kecepatan minimal 25 mikrometer per detik. Sedangkan, sperma lambat didiagnosis ketika sperma yang bergerak efisien berjumlah kurang dari 32 persen. Bila gerakannya lambat cenderung sulit untuk mencapai dan membuah sel telur.

Lalu apa penyebab gerakan sel sperma lambat?

1. Suhu Testis Tinggi
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Reproductive Physiology and Disease menyimpulkan, suhu testis dapat memengaruhi pergerakan sperma. Studi tersebut dilakukan selama 3 bulan dan melibatkan 19 relawan pria yang sehat. Skrotum para partisipan terpapar suhu 40-43 derajat Celsius dalam 40 menit. Sesi studi dilakukan dua hari per minggu.

Melalui penelitian tersebut, diketahui temperatur tinggi mengurangi pergerakan sperma dari 71 persen menjadi 25 persen. Karenanya, hindari mandi atau berendam air panas terlalu lama, pemakaian celana ketat, dan meletakkan perangkat elektronik di paha dalam waktu lama.

 

3 dari 5 halaman

2. Terlalu Sering Berhubungan Seksual
Peluang kehamilan dipercaya semakin besar jika sering melakukan hubungan seksual. Nyatanya, berhubungan seks terlalu sering justru bisa menyebabkan pergerakan sperma rendah. Sebagai pilihan, intensitas hubungan intim mungkin bisa dibatasi menjadi 1 kali tiap 2 atau 3 hari sekali.

3. Stres
Studi yang dipublikasikan jurnal Andrologia menyimpulkan, pria yang mengalami stres bisa memiliki pergerakan sperma lambat. Untuk itu, usahakan mengelola stres yang Anda rasakan. Coba lakukan teknik relaksasi yang membantu meredakan stres.

4. Paparan Logam
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, paparan logam berat seperti timbal, tembaga, dan timah bisa memengaruhi kualitas sperma. American Society for Reproductive Medicine mengungkap, jumlah sperma tidak normal yang tinggi umumnya dikaitkan dengan permasalahan lain, seperti motilitas rendah.

Selengkapnya baca di sini.

4 dari 5 halaman

4 Jenis Makanan yang Bisa Meningkatkan Jumlah Sperma

Dream - Ketika ingin merencanakan kehamilan, pria harus memerhatikan jumlah sperma. Jumlah sperma menentukan kesuburan dan meningkatkan potensi kehamilan.

Namun, tidak semua pria memiliki jumlah sperma yang cukup untuk melakukan pembuahan. Apalagi, jika pasangan pria mengidap oligosperma yang menyebabkan rendahnya libido, disfungsi ereksi serta nyeri pada testis.

Lalu, bagaimana mengatasinya? Kamu bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan jumlah sperma. Dilansir dari Sehatq.com, berikut makanan yang bisa meningkatkan jumlah sperma.

5 dari 5 halaman

Makanan mengandung folat

Folat bisa memengaruhi kesehatan sperma. DNA sperma bisa rusak dan jumlahnya pun minim jika kadar folat melemah.  Konsumsilah bayam, asparagus, kubis Brussel, jeruk maupun kacang-kacangan untuk meningkatkan kadar folat.

Makanan mengandung zinc

Jika ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma, konsumsilah makanan kaya zinc seperti kerang, daging merah, daging ayam, kacang-kacangan, lobster, kepiting atau susu.

Makanan bervitamin B-12

Bentuk, ukuran dan pergerakan sperma bisa membaik dengan mengonsumsi vitamin B-12. Sehingga, kamu bisa meningkatkan kesuburan dengan mengonsumsi kerang, hati sapi, telur dan susu.

Makanan bervitamin C

Sama seperti B-12, vitamin C bisa memperbaiki bentuk, ukuran serta pergerakan sperma. Konsumsilah kiwi, jeruk, stroberi, paprika manis, susu, tomat, brokoli serta kentang untuk meningkatkan kesuburan.

(Sumber: Sehatq.com)

Beri Komentar