Muncul Tanda Penting Jelang Persalinan, Jangan Sampai Abai

Reporter : Siwi Nur Wakhidah
Minggu, 11 Agustus 2019 10:12
Muncul Tanda Penting Jelang Persalinan, Jangan Sampai Abai
Mendekati hari perkiraan lahir atau HPL, ibu dan ayah harus lebih siaga. Pahami tanda-tanda jelang persalinan.

Dream - Hari Perkiraan Lahir atau HPL menjadi hari-hari yang sangat dinantikan oleh ibu hamil. Menjelang HPL, ayah dan ibu harus lebih waspada. Pastikan semua perlengkapan untuk persalinan baik itu keperluan pribadi ibu, bayi maupun dokumen yang dibutuhkan.

Bagi ibu yang sudah pernah hamil dan melahirkan sebelumnya, tanda-tanda persalinan mungkin sudah bisa dikenali dengan baik. Namun, hal ini akan sangat berbeda pada ibu yang baru pertama kali mengalami kehamilan dan hendak melahirkan.

Saat-saat seperti ini, menjadi saat-saat yang paling mendebarkan bagi calon orang tua yang menanti kelahiran buah hati mereka. Tanda hendak melahirkan seperti kontraksi berturut-turut wajar terjadi.

Umumnya tanda-tanda melahirkan ini banyak muncul pada 24 hingga 48 jam sebelum melahirkan. Bagi pasangan baru yang tengah menanti kelahiran buah hati, mempelajari tanda-tanda persalinan sangat penting untuk mengatasi rasa panik. 

Apa saja tanda-tandanya?

1 dari 5 halaman

Tanda Hendak Melahirkan, Pecah Ketuban

Tanda Hendak Melahirkan, Pecah Ketuban © Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)

Tanda melahirkan yang pertama menjadi tanda hendak melahirkan yang paling umum terjadi. Waktu untuk pecah ketuban bagi setiap perempuan yang hamil berbeda-beda. Ada yang mengalami pecah ketuban sebelum kontraksi rutin, namun banyak pula yang mengalaminya setelah kontraksi.

Setelah mengalami pecah ketuban, biasanya waktu persalinan hampir tiba. Seperti yang dikatakan oleh Carol J. Grabowski, dari Long Beach Memorial Medical Center, 80% wanita akan melahirkan dalam kurun waktu kurang lebih 12 jam setelah ketuban pecah.

Apabila ketuban sudah pecah, perempuan yang hendak melahirkan harus segera mendapat penanganan yang tepat, dan tidak bisa dilakukan induksi karena bisa meningkatkan risiko infeksi. Air ketuban yang pecah juga bisa berbahaya bagi bayi bila tidak ditangani dengan tepat.

2 dari 5 halaman

Tanda Hendak Melahirkan, Muncul Flek Menyerupai Darah

Tanda Hendak Melahirkan, Muncul Flek Menyerupai Darah © Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)

Tanda hendak melahirkan selanjutnya ialah muncul flek menyerupai darah yang keluar dari vagina. Flek ini muncul karena selama kehamilan, serviks tertutup dan tersumbat oleh lendir.

Saat tiba waktu untuk melahirkan, serviks akan melebar dan melunak, lendir yang menyumbat ini akhirnya akan keluar dalam bentuk gumpalan kecoklatan yang menyerupai darah.

Keluarnya lendir yang menyerupai darah ini menjadi tanda bahwa waktu persalinan sudah semakin dekat. Terkadang, lendir ini juga akan bercampur dengan pecahan pembuluh darah kecil di permukaan serviks, yang menyebabkan warna lendir menjadi lebih coklat.

Setelah keluarnya flek berupa lendir kecokelatan ini, persalinan bisa berlansung beberapa jam setelahnya, atau dalam kondisi tertentu bisa beberapa hari kemudian.

3 dari 5 halaman

Tanda Hendak Melahirkan, Kontraksi Reguler

Tanda Hendak Melahirkan, Kontraksi Reguler © Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Kontraksi menjadi salah satu tanda melahirkan yang paling umum, terlebih ketika hendak mendekati waktu persalinan. Kontraksi ketika mendekati persalinan akan lebih sering dan lebih kuat, sehingga ibu yang melahirkan akan merasakan rasa sakit lebih sering.

Tanda hendak melahirkan ini, biasanya akan lebih sering terjadi dan rasanya semakin menjalar. Ibu mungkin akan bisa merasakan bayi bergerak selama kontraksi, sebenarnya saat itu bayi sedang mendorong kepalanya ke bawah.

Dalam proses kontraksi ini juga terjadi pembukaan dan penipisan leher rahim. Selama merasakan kontraksi, ibu akan merasakan sakit pada punggung seperti diikat hingga perut bagian depan. Ketika mengalami tanda melahirkan ini, pendampingan pasangan sangat diperlukan.

4 dari 5 halaman

Tanda Hendak Melahirkan, Punggung Terasa Sangat Sakit

Tanda Hendak Melahirkan, Punggung Terasa Sangat Sakit © Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)

Nyeri punggung akan semakin bertambah berkali lipat ketika mendekati hari perkiraan lahir. Rasa sakit pada punggung ini diakibatkan karena posisi bayi yang semakin hari semakin turun seiring semakin dekatnya dengan hari kelahiran.

Posisi bayi yang semakin turun ini karena menempel pada tulang belakang ibu, dan mengenai tulang punggung. Itulah yang menyebabkan punggung terasa sangat sakit ketika mendekati hari kelahiran buah hati.

 

5 dari 5 halaman

Peran Pasangan dalam Mengatasi Tanda Hendak Melahirkan

Peran Pasangan dalam Mengatasi Tanda Hendak Melahirkan © Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Rasa sakit mungkin hanya dirasakan oleh ibu yang sedang mengandung. Untuk mengurangi dan mengatasi rasa sakit akibat tanda-tanda hendak melahirkan ini, peran orang-orang terdekat seperti pasangan dan keluarga akan sangat penting bagi ibu yang hendak melahirkan.

Ibu yang hendak melahirkan mungkin memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengatasi rasa sakit yang dialami. Bisa saja ia meminta suami untuk menemani atau ibu. Hal yang terpenting dalam mengatasi kekhawatiran jelang persalinan adalah pendampingan yang intensif dari pasangan.


Sumber: Parents.com

Beri Komentar