Ilustrasi Guru (Shutterstock.com)
Dream - Sebanyak 393 guru baik SD maupun SMP di Kota Surabaya dinyatakan positif Covid-19. Hal ini didasarkan hasil tes usap (swab test).
Hal itu dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto. Dia mengatakan ada 3.882 guru SD dan SMP telah menjalani tes usap.
" Hasilnya yang sudah keluar sebanyak 3.082 spesimen, dengan 393 postif, 2.675 negatif, dan 12 spesimen invalid," ujar Irvan, dikutip dari Liputan6.com.
Irvan mengatakan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk warga Surabaya khususnya guru dan ibu hamil terus dilakukan secara terjadwal. Khusus untuk ibu hamil, tes dilaksanakan di Gelanggan Olahraga Pancasila.
" Untuk tes swab para Guru SD dan SMP difokuskan di Laboratorium Kesehatan Daerah. Tes masih terus berlangsung," kata dia.
Sesuai instruksi Wali Kota Surabaya, ucap Irvan, seluruh guru diminta untuk mengajar dari rumah. Sementara, tes PCR terus dilanjutkan.
Saat ini, Irvan mengatakan sekitar 40 persen dari jumlah total guru yang sudah diperiksa. Tes massal untuk para guru juga menjadi bagian dari pematangan persiapan pelaksanaan belajar tatap muka.
Selain guru, kemungkinan juga akan digelar tes untuk para siswa. Waktunya yaitu ketika belajar tatap muka dimulai.
Sumber: Liputan6.com/Dian Kurniawan
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN