5 Cara Melatih Anak Usia Dua Tahun Mengurangi Sikap Manja yang Berlebihan

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Kamis, 27 April 2023 18:46
5 Cara Melatih Anak Usia Dua Tahun Mengurangi Sikap Manja yang Berlebihan
Berikut beberapa tips yang dapat membantu mengatasi anak 2 tahun yang terlalu manja ke orang tua

Dream - Anak usia 2 tahun umumnya terlihat lebih manja. Hal ini sebenarnya wajar karena mereka sedang dalam tahap perkembangan emosional dan sosial yang penting dalam hidup mereka.

Pada usia ini, anak-anak biasanya mulai menyadari keberadaan dan hubungan mereka dengan orang-orang di sekitar mereka, termasuk orang tua dan anggota keluarga lainnya.

Manja adalah salah satu cara anak usia 2 tahun untuk mencari perhatian dan dukungan dari orang tua mereka. Mereka mungkin merasa tidak aman atau khawatir ketika orang tua mereka meninggalkan mereka, atau mereka hanya ingin merasa dicintai dan dirawat dengan baik.

Namun jika anak terlalu manja ke orang tuanya, hal ini mungkin bisa membuat kegiatan Ibu dan Ayah jadi terganggu. Berikut beberapa tips yang dapat membantu mengatasi anak 2 tahun yang terlalu manja ke orang tua.

 

1 dari 5 halaman

1. Berikan Tugas Sederhana

Memberikan tugas sederhana kepada anak, seperti memberikan makanan hewan peliharaan atau membantu mengambilkan handuk saat mandi, dapat membantu mereka merasa mandiri dan percaya diri.

2. Berikan Pilihan

Memberikan pilihan kepada anak, seperti memilih baju yang akan dipakai atau makanan yang akan dimakan, dapat membantu mereka merasa memiliki kontrol atas hidup mereka dan meningkatkan kemandirian mereka.

3. Dorong Kemandirian

Dorong anak Anda untuk melakukan hal-hal kecil sendiri, seperti menarik celana mereka sendiri atau membersihkan mainan mereka. Hal ini akan membantu mereka merasa lebih mandiri dan percaya diri.

 

2 dari 5 halaman

4. Jangan Terlalu Banyak Perhatian Saat Anak Manja

Shutterstock 

Jangan memberikan terlalu banyak perhatian pada perilaku manja anak, karena hal tersebut dapat memperkuat perilaku tersebut.

Sebaliknya, berikan perhatian lebih pada perilaku mandiri dan positif anak.

5. Sabar dan Konsisten

Mengubah perilaku anak membutuhkan waktu dan kesabaran. Cobalah untuk konsisten dalam memberikan pujian dan dorongan ketika anak melakukan perilaku yang diinginkan, dan tetap sabar dalam menghadapi perilaku yang tidak diinginkan.

(Sumber: Diadona)

3 dari 5 halaman

4 Asupan yang Sebaiknya Dihindari untuk MPASI

Dream - Memasuki usia 6 bulan, bayi akan mulai belajar makan. Dimulai dengan makanan halus, bertekstur baru kemudian bertekstur padat.

Memberi makanan pendamping ASI (MPASI) memang jadi tantangan baru bagi ibu. Kita harus menyiapkan menu yang mudah dikonsumsi si kecil, tapi kaya gizi dan aman untuk pencernaannya.

Dalam memilih menu MPASI dr. Arief Hermanu, seorang spesialis anak, mengungkap ada  4 jenis makanan yang sebaiknya dihindari ketika memberikan MPASI. Lewat unggahan di akun Instagramnya @farlaclinic_dr.arief,  ia memberikan hal yang perlu dihindari saat membuat menu si kecil

Makanan dengan Kandungan Garam yang Tinggi

Resep MPASI untuk Bayi Usia 6 Bulan, Sehat dan Praktis

Buat Sahabat Dream yang akan memulai MPASI, hindari memberikan makanan dengan rasa yang terlalu asin pada bayi seperti makanan kalengan hingga kerupuk. Kandungan garam yang tinggi memiliki risiko  meningkatkan tekanan darah tinggi hingga gangguan penyakit jantung, ginjal, dan stroke di masa depan.

 

4 dari 5 halaman

Hindari Memberi Madu

Cara Simpan Madu Biar Tahan Lama dan Tak Rusak

Madu memang dipercaya memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Meskipun begitu, madu tidak baik untuk pencernaan bayi sebab mengandung bakteri clostridium yang berbahaya. Jenis bakteri ini dikenal dapat melepaskan racun yang melukai saluran cerna hingga menyebabkan keracunan pada bayi.

 

5 dari 5 halaman

Makanan dengan Potensi Alergi Tinggi

Udang

Jenis makanan seperti telur, daging, ikan, hingga kacang-kacangan dapat menyebabkan reaksi alergi pada bayi. Alergi yang bisa muncul pada bayi misalnya gatal, bisul, diare, hingga kulit kemerahan. Untuk memastikan bayi alergi atau tidak terhadap makanan yang diberikan, penting untuk memberikan jenis makanan satu persatu dan memantau reaksinya.

Makanan dengan Tekstur yang Keras dan Sulit Dicerna

Jangan pernah sesekali memberi makanan dengan tekstur yang keras untuk bayi seperti daging yang tidak dihaluskan, kacang-kacangan utuh, dan juga buah dengan kulit tebal. Hal ini karena bisa membuat bayi tersedak dan menganggu sistem pencernaannya.

 

Laporan Hany Puspita Sari

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More