6 Langkah Agar Karpet Tak Jadi Sarang Kuman

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 17 April 2020 08:03
6 Langkah Agar Karpet Tak Jadi Sarang Kuman
Membersihkannya hanya membutuhkan waktu singkat. Lakukan secara teratur.

Dream - Masa karantina karena pandemi seperti ini, kita harus lebih sering membersihkan setiap sudut rumah, termasuk juga karpet yang selalu jadi alas utama. Penting untuk menjaga karpet tetap bersih agar tidak ada bakteri dan jamur.

Membersihkannya hanya membutuhkan waktu singkat dan itu bukan tugas yang sulit. Karpet sebaiknya divakum secara teratur, tumpahan noda harus segera dibersihkan dengan kain katun kering.

Cara terbaik untuk menjaganya adalah menghindari karpet dari kelembapan, dengan menyimpannya di tempat yang kering.

Angelique Dhama, pakar kebersihan rumah berbagi beberapa tips yang penting dilakukan untuk menjaga seluruh karpet di rumah selalu bersih.

 

1 dari 6 halaman

Hindari Lembap

Hindari Lembap © Dream

1. Gunakan penyedot debu
Vakum biasa setidaknya dua kali seminggu dapat membantu menjaga karpet tetap bersih. Jika ada benang yang keluar dari permukaan, jangan tarik keluar. Potong dengan gunting.

2. Membersihkan Noda
Jika ada noda yang jatuh atau tumpah di karpet, segera letakkan kertas blotting di atasnya agar menyerapnya dengan cepat. Pada titik-titik yang sulit, coba bersihkan dengan cuka putih dan air.

3. Hindari debu, kotoran dan kelempaban
Karpet basah menyebabkan pertumbuhan jamur. Selanjutnya, wol basah dapat membusuk dengan bau tidak sedap. Pastikan jemur karpet di bawah sinar matahari setidaknya 2 kali seminggu.

 

2 dari 6 halaman

Simpan dengan Tepat

Simpan dengan Tepat © Dream

4. Deodoran
Jika ingin menghilangkan bau karpet, hindari pilihan yang banyak bahan kimia. Gunakan soda kue dan beberapa tetes minyak esensial sebagai bahan alami.

5. Penyimpanan
Simpan beberapa kantong gel silika dalam gulungan agar tetap kering.

6. Pelindung tambahan
Untuk pemeliharaan preventif, karpet dapat dilindungi dengan mengenakan lapisan scotchgard kain, sekali dalam 3-6 bulan, tergantung pada penggunaan.

Laporan Raissa Anjanique/ Sumber: Times of India

3 dari 6 halaman

3 Produk Pembersih Kuman yang Wajib Ada di Rumah

3 Produk Pembersih Kuman yang Wajib Ada di Rumah © Dream

Dream - Kondisi seperti sekarang, dengan meningkatnya kasus virus corona di Indonesia, mau tak mau membuat kita harus lebih ekstra dalam menjaga kebersihan. Terutama kebersihan rumah, tempat berlindung utama.

Sally Bloomfield, profesor London School of Hygiene and Tropical Medicine mengungkap beberapa produk pembersih penting yang harus ada di rumah. Hal ini agar penyebaran kuman bisa diredam dan seluruh anggota keluarga lebih terjaga kesehatannya.

Segera sediakan produk-produk ini di rumah, demi kebersihan hunian dan kesehatan seluruh keluarga. Apa saja produknya?

 

4 dari 6 halaman

Sabun cair

Sabun cair © Dream

Untuk sementara, kurangi atau hindari menggunakan sabun batang. Hal ini karena penggunaan sabun batang dapat dengan mudah membuat kuman berpinah. Lebih baik gunakan sabun cair. Baik untuk mandi maupun cuci tangan.

" Selalu sediakan sabun cuci tangan, di tempat yang mudah diakses. Terutama di dekat kran. Biasakan untuk selalu cuci tangan setelah sampai di rumah dengan air mengalir," ungkap Bloomfield.

 

5 dari 6 halaman

Semprotan atau tisu antibakteri

Semprotan atau tisu antibakteri © Dream

Untuk permukaan yang kontak langsung dengan makanan seperti meja makan, piring, dan sendok garpu, Bloomfield merekomendasikan untuk menggunakan sabun yang mengandung antimikroba dan kemudian membilasnya dengan air bersih.

" Bisa juga gunakan semprotan disinfektan yang bisa membunuh kuman. Setelah itu bilas lagi permukaan dengan tisu yang telah dibasahi. Biarkan kering, baru kemudian bisa digunakan," ujar Bloomfield.

 

6 dari 6 halaman

Lap tisu sekali pakai

Lap tisu sekali pakai © Dream

Lap microfiber memang sangat baik untuk membersihkan permukaan berdebu. Jika tujuan utama adalah untuk mencegah penyebaran kuman maka pembersih yang direkomendasikan adalah tisu pembersih sekali pakai.

Biasanya berbentuk rol dengan tekstur lebih tebal. Lebih baik gunakan lap tisu ini ini karena lebih steril. Menggunakan lap yangberkali-kali, terutama jika kondisinya lembap malah akan jadi sarang kuman untuk berkembang biang.

" Ketika membersihkan permukaan dengan lap kain, mikroba pergi ke lap tersebut dan kemudian menyebar ke permukaan berikutnya dibersihkan," kata Bloomfield.

Sumber: Apartment Theraphy

Beri Komentar