テャテッツソツステδッテつソテつステャテつッテモテつソテモテつステャテッツソツステδッテつソテつステャテッツソツス&Ati
Dream - Anak kecil, seperti balita, umumnya lebih mudah dan lebih sering terkena batuk dan pilek, yang disebabkan oleh paparan virus atau bakteri. Paparan keduanya juga mampu mengembangkan sistem kekebalan tubuh anak.
Orangtua tak perlu khawatir pada anak balita yang kerap batuk pilek, asalkan batuk pilek yang dialami anak tidak berlangsung lebih dari dua pekan. Kalau berlangsung lebih dari dua pekan, dan dibarengi dengan gejala yang serius, lebih baik segera memeriksakan anak ke dokter.
Balita yang sedang batuk biasanya merasa tidak nyaman . Untuk mengatasi hal ini, orangtua bisa melakukan beberapa cara untuk mengurangi dan mengobati batuk pada balita.
Berikut 8 cara meredakan batuk pada balita yang dirangkum dari laman Health Line.
Dehidrasi menjadi salah satu penyebab batuk pada anak kering dan terasa sakit. Untuk membantu tubuh anak melawan penyakit saluran udara seperti batuk, memperbanyak minum bisa jadi cara yang mudah untuk dilakukan.
Pastikan anak balita mendapatkan asupan cairan yang cukup setiap harinya. Banyaknya air minum yang dibutuhkan tubuh anak akan terus bertambah seiring dengan perkembangannya. Dalam sekali minum, umumnya sekitar 0.23 liter air yang dibutuhkan.
Tidak hanya dengan air, cara mengobati batuk dengan memperbanyak cairan bisa dengan memberi anak buah-buahan yang mengandung banyak cairan, atau es buah yang tidak memakai gula tambahan.
Cara mengobati batuk pada anak selanjutnya adalah dengan memberi anak madu untuk membantu meredakan rasa sakit pada tenggorokan. Madu merupakan pemanis alami yang bersifat antibakteri yang dipercaya mampu melawan infeksi.
Namun, perlu diingat bahwa madu tidak baik dikonsumsi anak di bawah usia satu tahun karena bisa mengakibatkan botulisme.
Untuk balita di atas 1 tahun diperbolehkan mengonsumsi madu dengan cara mencampurkannya ke dalam air hangat. Cara ini bisa jadi cara mengobati batuk pada balita yang mudah dilakukan.
Balita yang terkena batuk, biasanya akan mengalami susah tidur atau tidur yang tidak lelap. Untuk mengatasi ini, orang tua bisa menaikkan bantal anak untuk mempermudah aliran pernapasan anak, dan mengurangi batuk yang menyakitkan saat tidur.
Namun, perlu diketahui oleh para orang tua, bahwa bayi di bawah enam bulan tidak disarankan untuk memakai bantal. Oleh sebab itu, apabila balita anda berusia enam bulan dan batuk, tanyakan pada dokter, apakah boleh memberi bantal pada anak untuk meredekan batuknya.
Cara mengobati batuk pada anak selanjutnya adalah dengan menjaga ruangan tetap lembab. Kondisi ruangan yang lembab akan menjaga saluran pernapasan anak tidak kering, dan mampu meredak batuk hingga hidung tersumbat.
Salah satu cara melembabkan ruangan adalah dengan humidifier atau pelembab udara yang bisa dibeli di toko elektronik atau peralatan rumah tangga. Dalam memilih pelembab, pilihlah pelembab yang aman untuk anak.
Cara mengobati batuk pada anak yang satu ini memang belum terbukti secara ilmiah. Namun, bagi sebagian orang tua, cara ini mampu meredakan batuk pada anak.
Cara ini tergolong tradisional, karena memanfaatkan udara dingin alami. Mengajak anak keluar ruangan dan menghirup udara segar di pagi hari selama beberapa menit, dipercaya bisa meredakan gejala batuk. Selain itu, bisa juga dengan mendudukan anak sebentar di depan pintu kulkas yang dibuka.
Jangan terlelu lama membiarkan anak dalam kondisi udara yang dingin.
Selain membiarkan anak berada di udara yang dingin sebentar, ada lagi cara mengobati batuk secara tradisional yang dipercaya oleh sebagian orang tua. Caranya dengan menggosokkan obat gosok seperti balsem ke dada anak.
Perlu diperhatikan dalam memilih obat gosok, usahakan yang tidak menimbulkan rasa panas berlebih. Akan lebih baik lagi kalau meminta resep dokter untuk pemberian obat gosok pada anak balita yang sedang batuk.
Dibanding dengan menggunakan obat gosok, cara mengobati batuk pada balita yang satu ini jauh lebih aman. Minyak alami mampu meredakan nyeri otot, dan menyebarkan aroma khas yang mampu membuat saluran pernapasan menjadi lebih lega.
Untuk pemilihan minyak alami apa yang bisa digunakan, lakukanlah konsultasi terlebih dahulu pada dokter, karena tidak semua minyak alami aman bagi kulit anak, khususnya balita.
Cara mengobati batuk pada anak balita yang terakhir adalah dengan menggunakan obat tetes hidung yang bisa dibeli di apotek. Dengan menggunakan obat tetes hidung ini, lendir yang mengganggung di saluran pernapasan bisa dilembutkan dan dikeluarkan.
Ikuti langkah-langkah pemakaian obat tetes ini di petunjuk yang ada di kemasannya. Amannya, teteskan beberapa tetes obat tetes ini ke dalam air dan basuhkan ke hidung anak dengan hati-hati. (mut)
Semoga bermanfaat!
Sumber: Healthline
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR