Ada Bercak Darah Setelah Berhubungan Saat Hamil? Segera Konsultasi

Pada sebagian besar kasus, munculnya bercak darah atau flek setelah berhubungan intim tak selalu menandakan bahaya.

Dream - Munculnya bercak darah dari area intim saat hamil, memang langsung menimbulkan kepanikan. Apalagi jika terjadi setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan. Pastinya muncul ketakutan dan perasaan bersalah.

Pada sebagian besar kasus, munculnya bercak darah atau flek setelah berhubungan intim tak selalu menandakan bahaya. Bisa jadi hanya gesekan yang memicu luka dan mengakibatkan sedikit bercak.

Terutama pada kehamilan di trimester pertama. Biasanya muncul sedikit bercak darah yang menandakan implantasi embrio pada dinding rahim.

" Pada umumnya aman, tapi tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter kebidanan dan kandungan Anda," kata Joanna Stone, seorang dokter kandungan seperti dilansir dari Women's Health.

Biasanya bercak darah keluar dari organ intim usai berhubungan seksual dan saat usia kehamilan sekitar 3-4 minggu. Jika hanya sedikit tanpa disertai rasa sakit, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Sebaliknya, jika pendarahan cukup banyak, disertai kram perut atau nyeri hebat, segera periksakan diri ke dokter. Kondisi tersebut bisa jadi tanda keguguran. Pastikan saja kondisi ibu dan janin sehat sebelum berhubungan intim.

Dokter sebenarnya tak melarang berhubungan intim saat hami, dan malah menyarankan karena bisa mengurangi level stres ibu. Tapi jika kondisi ibu atau janin bermasalah, dokter akan menganjurkan untuk tak melakukannya.

Laporan Annisa Rizky/ Sumber: Liputan6.com