Mengompol
Dream - Anak-anak yang mengompol jadi satu hal yang dianggap wajar. Mereka belum bisa mengenali secara detail hasrat untuk buang air kecil dan besar. Biasanya, anak mengompol saat malam hari tepatnya ketika tidur.
Mendapati anak mengompol dan membuat kasur serta alat tidur bearoma pesing tentunya sangat menjengkelkan. Hal ini biasanya ketika anak belum dibiasakan buang air kecil jelang tidur.
Mengenali hasrat buang air, sebenarnya pelu diajarkan dan dibiasakan. Dikutip dari Parents, mengompol juga dikenal dengan istilah nocturnal euresis. Kenapa anak bisa mengompol?
Ada beberapa hal yang menyebabkan anak mengompol di malam hari. Penyebabnya antara lain adalah anak tidak bisa menahan diri untuk buang air kecil dalam tidurnya dantidak segera bangun ketika mendapati kandung kemihnya sudah penuh.
Anak memproduksi banyak urine sepanjang malam karena asupan air terlebih minuman teh berlebih juga menyebabkannya sering mengompol. Anak memiliki pengelolaan yang buruk dalam hal buang air kecil. Hal ini menyebabkan kebiasaan sering mengabaikan aktivitas buang air kecil dan air besar, yang akan meningkatkan risiko anak mengompol.
Anak juga sering mengompol karena beberapa hal lain seperti terjadinya infeksi di kandung kemihnya. Anak yang berisiko terhadap penyakit diabetes dan masalah emosional tertentu yang memicu stres dan depresi juga bisa sering ngompol.
Saat anak sering mengompol, sebaiknya orangtua melatihnya untuk buang air kecil sebelum tidur. Orangtua juga penting menasehati anak agar mau bangun tidur dan pergi ke kamar mandi saat ia merasa ingin buang air kecil.
Laporan Mimi Rohmitriasih/ Sumber: Fimela
Dream – Mengompol merupakan suatu hal yang wajar dialami oleh anak-anak. Kebiasaan mengompol pada umumnya terjadi pada mereka yang masih balita hingga terkadang sampai awal anak masuk Sekolah Dasar (SD).
Kebiasaan mengompol harus bisa dikurangi ketika anak sudah mulai belajar menggunakan toilet sendiri. Menurut Mayo Clinic, setidaknya terdapat 15% anak-anak pada usia 5 tahun masih mengalami mengompol, dan kurang dari 5% anak-anak pada usia 8 hingga 11 tahun terkadang masih juga mengalami mengompol.
Mengompol juga lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada perempuan. Penyebabnya pun beragam.
Mulai dari belum kuat untuk menahan rasa ingin buang air kecil sepanjang malam hingga perkembangan kantung kemih yang terlambat. Tidak perlu khawatir, terdapat berbagai cara mengatasi anak mengompol yang bisa diterapkan di rumah.
Cara mengatasi anak mengompol yang pertama adalah dengan tidak memberikannya banyak minum pada malam hari. Dengan memberikan minum terlalu banyak pada anak, akan membuatnya sulit menahan buang air kecil.
Anak-anak cenderung masih belum bisa mengontrol hasrat ingin buang air kecil jika kantung kemih jika sudah penuh. Untuk itu, cobalah untuk mengurangi konsumsi cairan pada malam hari. Apabila sudah terbiasa minum banyak susu jelang tidur, ajak si kecil buang air kecil sebelum tidur.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, jika konsumsi cairan pada anak sangat banyak, usahakanlah untuk membiasakan sang anak buang air kecil sebelum tidur. Ini merupakan salah satu cara mengatasi anak mengompol yang efektif dan ampuh.
Meskipun terkadang masih ada beberapa anak yang mengompol, namun frekuensi mengompol yang dialami oleh si kecil akan semakin berkurang.
Usahakan untuk membuat jarak antara waktu tidur si kecil dengan konsumsi cairan di malam hari. Usahakan untuk memberikan minuman baik itu air putih ataupun susu setidaknya 20-30 menit sebelum si kecil terlelap tidur.
Setelah 30 menit, ajaklah mereka untuk buang air kecil di kamar mandi.
Cara mengatasi anak mengompol selanjutnya adalah dengan membuat jadwal rutin ke kamar mandi bagi si kecil. Tidak hanya jadwal rutin mengunjungi kamar mandi, namun juga jadwal rutin pemberian cairan baik itu air putih maupun susu.
Misalnya, jika anak sudah terlalu banyak mengonsumsi cairan pada pagi dan sore hari maka pada malam hari, bisa mengurangi jumlah konsumsi cairannya.
Ajaklah anak ke toilet sesering mungkin. Biasakan pergi ke kamar mandi secara teratur pada siang hari serta sebelum tidur. Untuk melihat hasilnya, ibu bisa menulis atau mencatatnya pada jurnal harian dan lihat hasil yang didapat.
Beri Anak Penghargaan
Terkadang, si kecil akan merasa malas sekali untuk ke kamar mandi. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan memberikan sebuah pengharagaan setiap mereka berhasil buang air di kamar mandi.
Tak melulu harus hadiah. Bisa juga pujian, pelukan, toss atau tempelan bintang di bajunya. Hal ini mendorong si kecil lebih bersemangat untuk buang air kecil di kamar mandi dan tentunya bisa mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaannya mengompol. (mut)
(Sumber: hellosehat dan alodokter)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN