

Dream - Sebagian besar orangtua tentunya tak mau anaknya menangis. Suara tangis identik dengan kesedihan, kesakitan dan hal-hal buruk. Sebisa mungkin ayah dan bunda mungkin akan langsung menenangkan si kecil atau membujuknya untuk berhent menangis dengan berbagai cara.
BIla anak menangis merengek menginginkan sesuatu dan berkali-kali, atau bertengkar dengan kakak/adiknya, ada orangtua yang langsung menuruti dan memisahkan. Pernahkah berpikir kalau dalam situasi tersebut sebenarnya ibu/ ayah yang tidak tahan saat mendengar tangisan?
Emosi jadi terpancing saat mendengar anak menangis. Orangtua malah marah-marah dan mengancam anak untuk segera berhenti menangis. Kondisi ini malah membuat situasi tak terkendali. Ayah bunda pernah mengalaminya? Audrey Susanto, seorang psikolog profesional, lewat Instagramnya @audreytsusanto, memberi penjelasan.
Ada banyak yang membuat orangtua tak tahan mendengar anaknya menangis, padahal anak menangis adalah hal normal.
"Mungkin yang membuat kesal, takut dipandang sebagai orangtua yang buruk. Merasa anak menangis karena hal sepele," ungkap Audrey.
Ia juga mengungkap kalau orangtua yang tak tahan mendengar anaknya menangis, bisa kerena menganggap tangisan sebagai hal yang dilarang karena ketika kecil, tidak diperbolehkan menangis. Latar emosi dan pengalaman berperan sangat besar dalam hal ini.
Audrey mengingatkan orangtua, jika selalu merasa sangat tak tahan saat anak menangis, penting untuk melakukan refleksi diri. Selalu ingatkan diri kalau menangis adalah cara komunikasi anak, karena ia belum bisa mengkomunikasikan perasaannya dengan kata-kata.
Penting bagi ayah dan ibu untuk belajar memahami anak dengan perlahan dan sabar. Bisa jadi sebenarnya anak menangis karena hal wajar, tapi respons orangtua yang sangat reaktif.
"Coba refleksikan deh, bu. Karena sebenarnya, semakin kita paksa untuk segera tenang, semakin sulit anak merasa tenang," ungkap Audrey.
Belajarlah untuk menenangkan diri saat mendengar anak menangis. Cobalah untuk berempati.
"Dekati atau peluk anak. Validasi emosi anak, jangan paksa anak tenang, tawarkan bantuan jika dibutuhkan," pesan Audrey.
Dengan begitu anak tahu ia merasa aman dan bisa mengungkapkan emosinya pada keuda orangtua dengan baik. Jadi, jangan lelah untuk terus mencoba belajar ya, Ayah Bunda.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakek menangis anaknya minta dirinya datang berkunjung, tapi saat tiba anaknya tidak ada di rumah. Padahal dia sudah datang dari jauh.
Baca SelengkapnyaMengamalkan doa untuk ayah yang sudah meninggal agar masuk surga bagi seorang anak adalah suatu keharusan.
Baca SelengkapnyaKisah ayah diam-diam lakukan tes dna setelah dengar omongan tetangga soal anak tunggalnya.
Baca SelengkapnyaBaligh adalah istilah untuk menyebut seorang anak sudah berakal, memahami dan mengetahui serta membedakan antara yang benar dan salah.
Baca SelengkapnyaKedua bocah itu tampak mengiyakan ucapan sang ayah seolah mengerti
Baca Selengkapnya13 Tahun Belum Punya Momongan, Dimas Seto: Anak Kami 46 orang anak.
Baca SelengkapnyaKisah sedih saat ibu menangis, tak sanggup melihat anaknya dimasukkan liang lahad.
Baca Selengkapnya