Tumbuhan (Foto: Shutterstock)
Dream - Tak bisa keluar rumah, banyak orang akhirnya membuat taman dalam rumah. Mulai dari memenuhi halaman dengan berbagai tumbuhan, balkon diisi banyak tanaman, termasuk area dalam rumah seperti ruang keluarga hingga dapur.
Tumbuhan yang ditempatkan di area rumah memang bisa membantu memunculkan suasana asri, segar dan sedap dipandang mata. Masalahnya, seringkali tumbuhan yang sudah kita koleksi dan tempatkan pada pot cepat layu bahkan mati.
Selain itu, bisa juga menimbulkan masalah kesehatan pada anggota keluarga. Untuk itu sebelum membeli atau mencari tumbuhan untuk koleksi di rumah, perhatikan hal berikut ini.
Anak dan hewan peliharaan
Salah satu faktor yang sering dilupakan saat berbelanja tanaman adalah apakah tanaman baru tersebut aman untuk hewan dan anak-anak. Beberapa tumbuhan memiliki duri, racun dan bisa memicu gatal saat disentuh.
Untuk itu lihat kondisi tanaman secara detail. Tanyakan pada penjual apakah tanaman mengandung racun dan bisa mematikan bagi hewan peliharaan juga bagi anak-anak. Idealnya, tempatkan tanaman jauh dari jangkauan anak dan hewan peliharaan.
Sebelum membeli, pertimbangkan di mana tumbuhan tersebut akan diditempatkan. Jika memiliki ruang tamu yang banyak mendapat cahaya atau kamar mandi dengan cahaya redup, biarkan jumlah sinar matahari di setiap area yang menentukan jenis tanaman yang bakal ditaruh.
Ketahanan tanaman banyak ditentukan dari paparan sinar matahari. Untuk itu selalu pertimbangkan hal ini saat membeli tanaman baru.
Tergantung suhu di sekitar rumah, rumah dapat memiliki tingkat kelembapan yang sangat berbeda. Ingatlah hal ini saat memilih tanaman hias. Tanaman tropis, seperti monstera, menyukai kelembapan di udara, sedangkan giok, sejenis sukulen, dapat mentolerir udara kering.
Jika tidak sabar untuk memilih varietas tertentu yang tidak sesuai dengan tingkat kelembapan rumah, sering-sering menyemprotkan tanaman atau letakkan humidifier atau dehumidifier yang dapat membantu.
Dream - Memelihara tanaman dalam rumah sedang disukai banyak orang selama pandemi. tak bisa bepergian bebas ke taman, akhirnya membawa tanaman ke dalam rumah. Banyak orang yang tak punyak waktu dan telaten dalam mengurus tumbuhan.
Dampaknya adalah tanaman yang dibeli, mati begitu saja dalam hitungan hari. Bagi Sahabat Dream yang ingin tetap memunculkan aksen tumbuhan dalam rumah, cobalah untuk menaruh tanaman palsu.
Tanaman satu ini tak bakal mati, hanya perlu dibersihkan rutin dan diberi pencahayaan yang pas agar dampaknya bagi ruangan terasa signifikan. Banyak tanaman palsu terlihat sama baiknya dengan yang asli.
Tanaman tiruan juga merupakan pilihan pas jika di rumah terdapat anak kecil dan tak punya banyak waktu untuk merawat. Namun, tidak semua tanaman palsu diciptakan sama, kamu juga harus tahu trik memilih sebelum membelinya.
Rhianna Miller, seorang ahli desain taman, mengatakan bahwa kualitas adalah kunci ketika memilih tanaman palsu. Tanaman palsu dapat bertahan hampir selamanya, untuk itu cari yang paling pas bagi rumah.
Ada pilihan tanaman tiruan yang pas untuk rumah antara lain, ficus, palem, sukulen dan tanaman gantung.
" Sukulen cocok untuk tampilan modern dan simpel. Bisa menaruh beberapa pot ukuran kecil dan sedang di atas setumpuk buku, meja samping atau meja dapur," kata Miller.
Pastikan juga memiliki strategi dalam menempatkan tanaman palsu. Taruh bunga sintetis batang tunggal dan sayuran hijau dalam vas, poci, atau bagian tengan untuk lanskap meja.
Bisa juga menaruh tumbuhan berdaun lebar dan berukuran besar di sudut ruangan yang kosong dan tak berfungsi optimal. Cari yang bentuknya mendekati tumbuhan asli dan pastikan cuci atau lap secara rutin karena mudah dipenuhi debu.
Sumber: Apartment Theraphy
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya