Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kehamilan idealnya direncanakan dengan baik dan detail. Terutama pada pasangan yang berusia 30an. Usia tak dipungkiri sangat berpengaruh pada kesuburan. Perlu diingat bahwa peluang untuk hamil secara alami setelah 30 tahun bisa lebih kecil jika dibandingkan dengan usia yang lebih muda karena kesuburan perempuan akan menurun secara bertahap dari waktu ke waktu.
Secara biologis, usia terbaik untuk hamil adalah antara 20-30 tahun. Masalah kesuburan seringkali dapat muncul di usia 30an ke atas karena risiko endometriosis atau fibroid. Ini mungkin berbeda pada setiap perempuan berdasarkan faktor risiko individu.
Lalu apa yang harus disiapkan jika ingin hamil di usia 30an?
" Bukan hanya calon ibu saja yang harus menjaga kesehatan tapi juga calon ayah. Langkah pertama adalah menerapakan pola hidup sehat demi meningkatkan level kesuburan," ujar dr. Deepti Gupta, seorang ahli fertilitas.
Langkah selanjutnya adalah menjaga berat badan dalam angka yang normal. Tidak berlebihan dan tidak kurang. Perempuan yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) di bawah 19 dan di atas 30 sangat mungkin menghadapi masalah kesuburan karena haid tidak teratur atau amenore (haid hilang selama lebih dari tiga bulan).
© Dream
Pertahankan dengan baik jika level berat badan sudah normal. Termasuk juga berat badan calon ayah. Hal yang juga sangat penting adalah, hindari rokok.
" Kedua pasangan harus menghindari rokok sebelum konsepsi untuk meningkatkan kesuburan. Ibu yang merokok dapat berdampak buruk pada bayi dan mungkin memiliki risiko lebih tinggi dalam hal kecacatan janin," ujar Deepti.
Usahakan untuk menerapkan manajemen stres dengan baik. Peningkatan kadar hormon stres dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Ini juga dapat mengganggu level kesuburan. Konsultasilah dengan dokter kesuburan jika dalam satu tahun sudah berhubungan seksual secara aktif tanpa kontrasepsi tapi belum terjadi kehamilan.
Sumber: Momjunction
© Dream
Dream - Kulit menggelap jadi kecokelatan atau kehitaman kerap dialami para ibu hamil. Kondisi ini juga disebut sebagai hiperpigmentasi. Perubahan warna kulit jadi lebih gelap cenderung terjadi pada area lipatan.
Seperti leher, paha, atau lengan. Ini termasuk munculnya termasuk linea nigra (garis gelap di sepanjang perut), melasma (bercak gelap di wajah), dan areola yang menggelap.
Bintik-bintik, tanda lahir dan bekas luka yang ada bisa membesar dan menjadi gelap selama kehamilan. Penyebab pasti penggelapan kulit atau perubahan warna kulit pada kehamilan tidak sepenuhnya diketahui.
" Ini sering dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon tertentu selama kehamilan seperti estrogen, progesteron, dan hormon perangsang melanosit," ujar dr. Rana Choudhary, dikutip dari MomJunction.
© Dream
Peregangan kulit saat hamil juga memperburuk perubahan ini. Ada beberapa faktor lain yang juga dapat meningkatkan kemungkinan penggelapan kulit saat hamil. Antara lain, faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari, kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif) dan genetik.
Lebih dari 90% ibu hamil mengalami beberapa jenis perubahan kulit. Peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat berkontribusi pada peningkatan produksi melanin yang mungkin dimulai sejak trimester pertama kehamilan.
" Untuk mengurangi risiko tersebut, ibu bisa menggunakan produk perawatan kulit hipoalergenik. Pilih pembersih, pelembab, atau krim wajah yang tidak mengiritasi kulit atau memperburuk melasma," ujar dr. Rana.
Kabar baiknya, warna kulit pada sebagian besar ibu akan kembali normal setelah persalinan. Pastikan saja menjaga kelembapan kulit dengan baik.
© Dream
Dream - Sedang menjalani program hamil atau menstruasi terlambat? Mungkin Sahabat Dream, berpikir untuk melakukan tes kehamilan. Apalagi, alat tes berupa testpack sangat mudah didapat dan harganya sangat terjangkau.
Kemungkinan hamil selalu ada jika aktif secara seksual, bahkan memakai kontrasepsi sekali pun. Lalu kapan waktu yang tepat melakukan tes kehamilan? Apapun hasil yang diharapkan baik negatif atau positif, sebaiknya jangan melakukan terlalu dini.
" Meskipun Anda mungkin ingin melakukan tes kehamilan sesegera mungkin, yang terbaik adalah menunggu sampai seminggu setelah periode yang terlewat untuk mendapatkan hasil yang paling akurat," ujar Anna Targonskay, seorang bidan profesional, dikutip dari Mom.com.
Diperlukan waktu yang cukup bagi tubuh untuk memproduksi human chorionic gonadotoprin (hCG). Zat hCG inilah yang akan dideteksi melalui tes kehamilan. yang cukup untuk didaftarkan pada tes.
© Dream
Menurut Mary Jane Minkin, dokter spesialis kandungan dari Yale University School of Medicine, sebenarnya hanya ada dua jenis tes kehamilan yaitu darah dan urine. Jenis tes kehamilan yang paling umum adalah tes urine.
" Tes ini bila dilakukan dengan testpack yang banyak dijual bebas untuk mengukur kadar hCG dalam urine," kata Minkin.
Ia mengatakan bahwa pada saat melewatkan menstruasi, sebagian besar tespack di pasaran akan menunjukkan hasil positif jika memang hamil. Tes lainnya adalah tes darah dan hal ini hanya bisa dilakukan di laboratorium.
" Dilakukan dengan rekomendasi dokter, tes darah untuk hCG dapat bekerja lebih awal daripada tes urine, karena lebih sensitif. Tes darah juga dapat dilakukan sejak dini untuk melihat apakah tingkat HCG meningkat dengan tepat," ungkap Minkin.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau