Berkat Terapi Terbaru, 2 Bayi Sembuh dari Leukimia

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 30 Januari 2017 12:00
Berkat Terapi Terbaru, 2 Bayi Sembuh dari Leukimia
Pengobatan ini merupakan harapan besar bagi anak-anak penderita kanker darah.

Dream - Penyakit kanker darah atau leukimia, jadi salah satu kanker yang kasusnya banyak terjadi pada anak-anak. Penyakit ini dianggap mematikan dan pasien harus menjalani proses pengobatan menyakitkan.

Hal itu pun tak menjamin sel kanker bisa bersih total. Tapi sebuah metode pengobatan baru yang dikembangkan di Inggris mengklaim bahwa dua bayi bisa sembuh dan leukimia. Percobaan
pengobatan dengan teknik revolusioner ini menyembuahkan bocah 16 bulan bernama Layla Richards dan seorang bayi berusia 11 bulan yang tak dipublikasi namanya.

Pengobatan dilakukan di London's Great Ormond Street Hospital. Metodenya dengan menyuntikan sel imunitas yang telah dimodifikasi secara genetik. Sel tersebut dirancang untuk menyerang sel kanker.

" Selama satu tahun dokter melakukan clinical trial, dan ini merupakan pengobatan kanker yang sukses. Pengobatan menggunakan T-cells, atau CAR-T. Dua anak terlibat dalam penelitian ini dan 18 bulan hingga 1 tahun setelah pengobatan, mereka dinyatakan sembuh," ujar Profesor Waseem Qasim, kepala penelitian.

Tahun lalu, Layla Richards jadi bayi pertama di dunia yang diberikan terapi sel imunitas. Ia didagnosis mengidap Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL). Lisa Foley, sang ibu optimistis anaknya bisa sembuh.

" Kami tak ingin menerima perawatan paliatif (perawatan untuk pasien yang akan meninggal dunia), jadi kami meminta dokter untuk mencoba pengobatan baru pada putri kami. Meski pegobatan tersebut belum pernah diuji coba sebelumnya," kata Lisa Foley, ibu dari Layla.

Ashleigh Richards, ayah Layla, mengugkap memang ada ketakutan. Hal itu karena pengobatan tak pernah diaplikasikan sebelumnya pada manusia. Risiko gagal dan kematian tetap ada, tapi ia tetap tak mau berhenti berusaha.

" Layla sakit dan mengalami kesakitan luar biasa, kami harus melakukan sesuatu," ujarnya.

Immunoterapi ini memang telah lama diprediksi jadi terapi kanker yang efektif. Baru kali ini terbukti bisa menyembuhkan. Tapi sebelum disempurnakan seperti sekarang, terapi tersebut juga sering mengalami kegagalan.

 

Beri Komentar