Bikin Meleleh, Papa Beckham Temani Putri Bungsunya Bikin Kue

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 18 November 2020 14:04
Bikin Meleleh, Papa Beckham Temani Putri Bungsunya Bikin Kue
Beckham turun tangan untuk membantu putrinya.

Dream - Mantan pesepakbola Inggris David Beckham kini banyak menghabiskan waktu dengan putri bungsunya yang cantik, Harper Seven Beckham. Aktivitas mereka berdua kerap diunggah di Instagram pribadi David Beckham.

Beberapa hari lalu, rupanya ayah dan anak ini kompak membuat kue. Tampak Harper mengenakan topi dan pakaian putih khas koki. Sementara Beckham menemani di sampingnya. Mereka tampak menghias cookies.

Sayang, saat Harper menghias cookies patah. Beckham pun turun tangan untuk membantu putrinya. Ayah empat anak ini tampak sabar mendampingi putri satu-satunya belajar menghias kue. Bahkan ia juga meminta tips pada Chef ternama Inggris, Gordon Ramsay.

" #HarperSeven @gordongram apakah ada tips?" tulis Beckham dalam keterangan video yang diunggahnya. Tengok saja momen manis ayah dan anak ini membuat kue.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by David Beckham (@davidbeckham)

 

1 dari 3 halaman

Curhat Raditya Dika, Anak Keduanya Harus Jalani Fototerapi

Curhat Raditya Dika, Anak Keduanya Harus Jalani Fototerapi © Dream

Dream - Raditya Dika dan Anissa Aziza, sang istri baru saja dikaruniai anak kedua yang diberi nama Aksara Asa Nasution. Buah hati mereka lahir pada 4 November 2020 lalu.

Setelah melahirkan, Anissa berharap segera pulang ke rumah dan berkumpul bersama anak pertamanya, Alea. Setelah pulang dan untuk melakukan kontrol, ternyata dari hasil laboratorium, level bilirubin anak mereka sangat tinggi atau kerap disebut jaundice/ bayi kuning.

Angkanya mencapai 18,9, sementara level yang normal adalah 10-12. Awalnya mereka tak menyadari hal tersebut, namun setelah mendapat penjelasan dokter, pasangan ini baru menyadari.

Radit pun berusaha mencari informasi di internet yang membuatnya malah tambah panik. Anissa yang baru melahirkan dengan level hormon yang masih tak stabil, menangis. Hal ini diceritakan Radit dan Nisa di YouTube Raditya Dika.

" Gua sebagaimana lazimnya seorang bapak yang khawatir google dong, penyakit yang kita google kan jadinya 300 persen jadi lebih parah daripada sebenarnya, kena ke otak, inilah, itulah, makin panik gue lah," kata Radit.

 

2 dari 3 halaman

Terapi Sinar

Terapi Sinar © Dream

Akhirnya Aksa harus menjalani fototerapi, tapi ternyata di hari pertama tak berjalan mulus. Bayi tersebut sangat rewel dan selalu digendong Anissa, hal ini membuat terapi tak optimal.

Angka bilirubin yang diharapkan bisa turun, hanya menurun 2 poin. Terapi pun berlanjut di hari kedua yang ternyata bilirubin belum menurun signifikan.

" Untuk dokternya kasih tahu kita, tenang saja. Ini mungkin dari menyusui juga," kata Radit dalam YouTube channelnya.

Akhirnya setelah hari ketiga, level bilirubin Aksa menurun ke angka normal dan dibolehkan pulang. Mereka pun bersyukur buah hatinya sudah sehat kembali.

 

3 dari 3 halaman

Masalah Bilirubin Pada Bayi

Masalah Bilirubin Pada Bayi © Dream

Dikutip dari KlikDokter, bilirubin merupakan hasil produk dari pemecahan sel darah merah yang akan dibawa oleh darah menuju organ hati. Saat itu terjadi proses kimiawi yang menghasilkan pigmen hijau dan dikeluarkan melalui empedu. Pada orang dewasa, bilirubin ini akan dikeluarkan dari tubuh saat buang air besar.

Selama masa kehamilan, organ hati ibu akan menyaring bilirubin keluar dari darah yang berada di sekitar janin. Setelah lahir, proses ini kemudian diambil alih oleh organ hati si Kecil yang baru lahir.

Karena organ hati pada bayi baru lahir masih belum sempurna, sehingga butuh waktu untuk mengeluarkan bilirubin tersebut. Akibatnya, bilirubin menumpuk dalam darah dan menyebabkan warna kuning pada permukaan kulit si Kecil.

Sering kali, peningkatan kadar bilirubin tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Namun, kadar bilirubin yang sangat tinggi atau tidak berfungsinya terapi dapat menyebabkan hilangnya pendengaran dan kerusakan otak pada bayi baru lahir.

Beri Komentar