Caca Tengker Akui Belum Bisa Memahami Anak Sepenuhnya

Tidak selalu tahu kebutuhan anak

© Cynthia Amanda Male

Foto: Cynthia Amanda Male

Adik Nagita Slavina itu mengaku tidak selalu tahu apa yang dibutuhkan anak. Terkadang, kesalahannya justru dilampiaskan pada anak.

" Setiap ada kesalahan, aku selalu berusaha mikir, apa yang salah atau aku lagi kenapa. Kalau aku salah pilih sesuatu buat anak, mungkin aku lagi capek, nggak bisa pilih sesuai kebutuhan anak dan larinya ke anak. Namanya juga manusia, walaupun profesinya psikolog," kata dia.

Menyalahkan diri sendiri

Caca juga kerap menyalahkan diri sendiri ketika berbuat salah meski telah melampiaskan kekesalannya pada anak. Rasa bersalah itu semakin besar karena profesinya sebagai psikolog.

" Aku tau aku seorang psikolog, aku suka menyalahkan diri sendiri waktu nyalahin anak. Kenapa aku masih salah, kan aku psikolog? Tapi hal itu nggak baik juga buat anak," katanya.

Fokus mencari solusi

Setiap berbuat kesalahan pada anak, dia mencoba untuk mencari solusinya agar tidak terus merasa bersalah. Hal itu juga dilakukan untuk mengajari anak untuk tidak takut berbuat kesalahan.

" Nggak apa-apa merasa bersalah, tapi kita harus memproritaskan apa yang harus dilakukan terhadap kesalahan tersebut. Jadi kita nggak harus sempurna terus. Anak juga harus belajar jadi manusia, bukan wonderwoman," tutupnya.

Cerita Caca Tengker Kelepasan Marah, Respons Putrinya Bikin Kena Mental

Dream - Satu hal yang paling sulit dan sangat menantang saat menjadi orangtua adalah mengontrol emosi. Terkadang maksud hati ayah dan bunda ingin anak bersikap baik, tapi caranya dengan penuh emosi.

Level emosi yang tinggi dan tak terkontrol membuat pesan positif yang diberikan jadi tak sampai, yang terjadi malah sebaliknya. Siapa pun bisa mengalami, termasuk juga Caca Tengker, yang berprofesi sebagai psikolog.

Adik Nagita Slavina ini di akun Instagramnya @cacatengker, membagikan pengalamannya saat tak bisa mengontrol emosi saat menghadapi Ansara, putri pertamanya. Ia kelepasan marah-marah dengan Ansara, sampai kena tegur sang suami, Barry Tamin.

" Aku pernah kelepasan marah sama Mba Sawa, aku tau aku salah. Mas @barry.tamin juga negur aku karena aku ga seharusnya bersikap seperti itu ke Ansara. Setelah nenangin diri, aku ajak Mba Sawa bicara. Aku minta maaf dan mengaku salah,"  ungkap Caca.

Respons Ansara Tak Terduga

Marah-marah kepada putrinya, ternyata jadi momen belajar yang luar biasa bagi Caca sebagai orangtua. Hal ini karena Ansara memberikan respons yang tak terduga sampai mambuat Caca menangis sejadi-jadinya.

" Ga nyangka banget Mba Sawa bilang, “ Ibu kalo gitu ke Mba Sawa nanti Mba Sawa gitu juga ke anak Mba Sawa”. Nangislah aku sejadi-jadinya. Ada rasa bangga dengan cara berpikirnya Mba Sawa, tapi campur sama sedih dan kecewa sama diri sendiri karena kelepasan,"  tulis Caca.

© Caca Tengker

Momen tersebut menurut Caca, membuatnya jadi merasa harus lebih banyak belajar menjadi orangtua. Satu hal yang paling utama menjadi orangtua, adalah memaafkan diri sendiri, karena tiap orang pasti memiliki kesalahan, baru belajar kembali.

" Hal kaya gini bikin aku lebih semangat belajar, mulai dari belajar maafin diri sendiri dan terima kalo aku juga manusia yang bisa banget bikin kesalahan. Aku juga belajar untuk lebih kenal sama diri sendiri, biar ke depannya lebih tau cara menghadapi emosiku,"  ungkapnya.

Komentar pun bermunculan menanggapi unggahan Caca tersebut. 

" Pinter amat 😢 lgsg kena mental akuh dgn perkataan mbaksawa.. huhu,"  tulis salah satu akun.

" Aduhh mbakkk sawa baca gini aja aku dah berlinang air mata , how sweet you are,"  komentar akun lainnya.