Interior Dark Tone/ Shutterstock
Dream - Pilihan warna yang kita gunakan dalam interior rumah biasanya didasarkan dari selera pribadi, kombinasi yang tepat, dan alasan estetika. Beberapa orang sangat suka warna gelap karena dianggap lebih bisa memunculkan suasana tenang.
Beberapa warna, seperti abu-abu dan hitam, bisa dipilih jika ingin menggunakan warna gelap atau dark tone dalam rumah. Warna yang cenderung gelap membuat perasaan lebih stabil.
Tentunya penempatan dark tone tak boleh berlebihan. Secukupnya saja agar rumah malah tak berkesan kusam dan seram. Ada trik-trik yang bisa diaplikasikan jika Sahabat Dream ingin menggunakan dark tone pada interior rumah.
Kualitas
Sebelum membuat pilihan warna, penting untuk menilai kualitas cat dinding dark tone yang diberikan. Beberapa tone mungkin lebih menarik tapi bagaimana hasil akhirnya. Ini sangat penting karena akan sangat berdampak pada psikologis ruangan dan emosi penghuni rumah.
Karpet/ sofa
Nuansa dark tone bukan hanya pada dinding tapi yang sangat berdampak juga pada ruangan yaitu karpet atau sofa. Pilih warna yang gelap atau pekat seperti hitam dan abu-abu untuk dua barang tersebut.
Biru gelap
Pertimbangkan juga warna biru gelap sebagai furnitur. Seperti pintu, meja atau kursi. Tone gelap pada biru memberikan kesan dramatis sekaligus elegan. Nuansa drak tone dari biru akan memunculkan suasana yang lebih modern.
Sumber: DecorTips
Dream - Rumah ala Jepang memiliki interior yang sangat khas. Beraura tenang, menghadirkan relaksasi dan kental dengan konsep Zen atau sederhana. Saat ini memang rumah di Jepang lebih banyak memiliki fitur modern.
Hal itu tak lantas mengesampingkan detail tradisi rumah Jepang yang cenderung simpel dan menenangkan. Mungkin Sahabat Dream juga ingin mengadaptasinya di rumah untuk memberikan suasana baru.
Tak perlu merombak total interior rumah. Cukup berikan sentuhan interior berikut di rumah.
1. Elemen natural
Budaya Jepang dipenuhi dengan cinta dan rasa hormat terhadap alam. Cara terbaik untuk menjaga hubungan yang kuat dengan alam adalah dengan membawa alam ke dalam ruangan.
Menambahkan tanaman ke dalam rumah seperti bonsai dan bambu akan memberikan sedikit sentuhan budaya Jepang. Bisa juga tanaman hijau lain yang memberi kesan khas Jepang. Hal yang juga bisa dilakukan adalah menambah hiasan bebatuan alam atau aliran air.
2. Pintu geser
Rumah Jepang dominan dengan pintu geser atau disebut Shoji. Ini merupakan elemen desain penting di rumah Jepang. Tidak seperti pintu, Shoji ini dapat digeser maju mundur, menghemat ruang yang akan digunakan.
Pembatas untuk tiap ruangan tidak berupa dinding tapi partisi shoji. Sedikit transparan yang sebenarnya diterapkan agar bisa memungkinkan cahaya alami masuk ke tiap ruangan dan tentunya lebih hemat.
3. Cahaya alami
Pintu dan jendela di Jepang cenderung dibuat lebar dan tidak terlalu gelap. Hal ini agar sinar matahari bisa masuk optimal di tiap ruangan. Pencahayaan alami cenderung bisa membuat tubuh lebih segar dan rileks terutama di pagi hari.
4. Area duduk tatami
Untuk area keluarga, bisa juga menerapkan konsep ruangan ala Jepang. Tak banyak perabot dan lebih bersifat 'lesehan'. Area duduk hanya dialasi tatami atau tikar duduk khas Jepang. Bisa juga menaruh beberapa kursi dengan penyangga punggung yang rendah dan agar duduk di lantai lebih nyaman. Hal ini juga membuat ruangan terasa lebih luas.
Dream - Rumah berbentuk oktagon atau segi delapan sangat populer di era 80-an. Bentuknya memang sangat unik dan tak biasa serta tampak megah. Rumah oktagon dulu populer karena buku yang ditulis Orson Squire, berjudul " A Home For All" .
Dalam buku tersebut Squire menulis ada banyak manfaat jika rumah berbentuk segi delapan. Antara lain, memungkinkan cahaya alami dua kali lebih banyak untuk memasuki sudut rumah dan menawarkan ventilasi terpusat, yang membuatnya lebih sejuk di musim panas dan tetap panas selama musim dingin.
Foto: Sotheby International Realty
Kini, tren rumah oktagon sudah meredup tapi masih ada rumah model tersebut di San Fransisco, Amerika Serikat. Rumah ini dikenal dengan nama The Feusier Octagon House yang terletak di lingkungan Russian Hill.
Foto: Sotheby International Realty
Rupanya, dikutip dari House Beautiful, rumah tersebut sedang ditawarkan untuk dijual seharga US $8,6 juta atau sekitar Rp123 miliar. Rumah yang dibangun 1857 terdaftar sebagai San Fransisco Landmark pada 1970.
Rumah berbentuk unik ini memiliki banyak tingkatan dengan total 4 kamar tidur dan 3 kamar mandi. Area utama memiliki 4 ruang tamu dan terbuka ke arah tangga yang dengan pemandangan taman rimbun yang indah.
Foto: Sotheby International Realty
Lalu di area lain, ada dapur utama dan ruangan besar yang luas yang mengarah ke teras dan taman.Beberapa fasilitas rumah termasuk garasi 2 mobil, paviliun terpisah, dan kubah yang diubah menjadi studio seni.
Advertisement
Presiden Prabowo Anugerahkan Tanda Kehormatan untuk Bill Gates, Apa Jasanya Buat Indonesia?
6 Tips Latihan di Gym Nyaman untuk Para Introvert
Alasan Utama Kebanyakan Orang Bergabung dengan Komunitas yang Sesuai Minat
7 Cara Atasi Brain Fog, Bisa Pulihkan Konsentrasi dan Fokus
Curhatan Sedih Tasya Farasya Hadapi Sidang Cerainya dengan Ahmad Assegaf
Rahasia di Balik Kulit Wajah Sehat dan Glowing ala Nikita Willy
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
VinFast Rilis Harga Langganan Baterai untuk Mobil Listrik, Ini Daftarnya
Mewah dan Hebohnya Pesta Khitan Anak Lurah Cimanggis Banjir Komentar Pedas Netizen
7 Akibat Kebiasaan Telat Makan, Jangan Sampai Berujung Fatal
Presiden Prabowo Anugerahkan Tanda Kehormatan untuk Bill Gates, Apa Jasanya Buat Indonesia?