7 Akibat Kebiasaan Telat Makan, Jangan Sampai Berujung Fatal

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 23 September 2025 12:13
7 Akibat Kebiasaan Telat Makan, Jangan Sampai Berujung Fatal
Telat makan sering kali dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal, telat makan tidak hanya menimbulkan rasa lapar, tetapi juga bisa mengganggu kesehatan.

DREAM.CO.ID - Makan menjadi hal penting untuk menunjang kesehatan manusia setiap hari. Dalam satu hari, waktu makan terbagi menjadi tiga, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Namun, tak sedikit orang yang menunda makan hingga telat.

Telat makan sering kali dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal, telat makan tidak hanya menimbulkan rasa lapar, tetapi juga bisa mengganggu kesehatan. Berbagai penyakit dapat timbul karena jadwal makan yang berantakan, seperti maag dan diabetes.

Untuk mencegahnya, usahakan untuk selalu makan tepat waktu setiap harinya. Jika hanya memiliki waktu beberapa menit saja untuk makan, pilihlah makanan sehat dan padat nutrisi, seperti roti gandum berisi sayuran dan dada ayam rebus.

Jangan pula lewatkan camilan sehat di antara waktu makan besar, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau biji-bijian. Berikut beberapa akibat telat makan bagi kesehatan, di antaranya:

1 dari 3 halaman

Sulit Konsentrasi hingga Sakit Maag

1. Sulit Berkonsentrasi

Melansir Alodokter, jika kamu sering menunda waktu makan, maka akan berpengaruh pada konsentrasi saat bekerja dan susah mengingat hal-hal penting. Sebab otak membutuhkan bahan bakar untuk bekerja dengan baik. Nah, bahan bakar tersebut dapat diperoleh dari makanan sehat.

2. Mudah Lelah

Tubuh membutuhkan energi yang berasal dari makanan. Jika jumlah makanan yang berada di dalam perut hanya sedikit, tubuh jadi mudah lelah karena harus bekerja keras ketika bahan bakar tidak mencukupi.

Jumlah makanan tersebut tidak cukup untuk diubah menjadi energi dan membuat tubuh lebih bertenaga. Agar tubuh tidak mudah lelah, kamu sebaiknya tidak melewatkan waktu makan dan dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, sumber protein, serta lemak sehat.

3. Sakit Maag

Akibat telat makan selanjutnya adalah sakit maag. Ketika kamu menunda waktu makan dan membiarkan perut kosong selama beberapa jam, asam lambung yang seharusnya digunakan untuk memproses makanan akan menumpuk.

Asam lambung berperan penting dalam memproses makanan agar mudah diserap oleh tubuh dan membunuh kuman penyebab penyakit dalam saluran pencernaan.

Jika asam lambung menumpuk, kamu bisa mengalami sakit maag. Kondisi ini menimbulkan beragam gejala, seperti perut kembung, perut terasa sakit, mual, dan muntah.

2 dari 3 halaman

4. Risiko Terkena Diabetes

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang melewatkan sarapan 4–5 hari seminggu bisa mengalami peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 55%.

Hal tersebut juga berlaku bagi orang yang menunda waktu makan malam. Berdasarkan riset, orang dewasa sehat yang mengonsumsi makan malam berdekatan dengan waktu tidur dapat memiliki kadar gula darah dan kolesterol lebih tinggi dibandingkan orang yang makan malam beberapa jam sebelum tidur.

5. Kenaikan Berat Badan

Anggapan bahwa makan yang terlewat bisa diganti pada waktu makan berikutnya adalah keliru. Seperti melewatkan waktu sarapan dengan porsi makan siang lebih banyak.

Makan siang dengan porsi berlebih justru bisa menyebabkan perut terasa sakit, kembung, dan mual. Selain itu, jumlah makanan yang dikonsumsi berlebihan secara terus-menerus, bisa menyebabkan berat badan naik dan bahkan obesitas.

3 dari 3 halaman

6. Mudah sakit

Akibat telat makan selanjutnya adalah jadi mudah sakit. Jika menunda waktu makan, kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh tidak tercukupi. Akibatnya, daya tahan tubuh bisa melemah dan kamu jadi mudah terinfeksi kuman penyebab penyakit.

6. Suasana Hati Tidak Menentu

Perut yang kosong dalam waktu lama menyebabkan kadar gula darah menurun. Rendahnya kadar gula darah membuat tubuh harus melepaskan hormon kortisol dan hormon adrenalin untuk menyeimbangkan kadar gula darah.

Inilah alasan kenapa orang yang lapar cenderung lebih sensitif dan mudah marah, karena suasananya tidak karuan.

Beri Komentar