© 2025 Https://www.unsplash.com
Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh jadi pribadi yang mandiri, percaya diri, dan punya inisiatif tinggi. Nggak heran kalau banyak yang mulai bertanya-tanya: gimana sih cara sederhana menumbuhkan sikap inisiatif sejak kecil?
Nyatanya, sikap ini nggak muncul tiba-tiba. Anak butuh dilatih lewat kebiasaan sehari-hari yang konsisten. Kalau orang tua peka, kesempatan buat melatih inisiatif bisa muncul dari momen kecil yang sering kita anggap sepele.
Anak-anak biasanya punya rasa ingin tahu yang besar. Biarkan mereka mengeksplorasi hal-hal di sekitar, entah itu merakit mainan, mencorat-coret, atau mencoba menyusun balok. Dari situ mereka belajar mengambil keputusan kecil.
Kalau semua selalu diarahkan atau dilarang, anak bisa jadi ragu mengambil langkah sendiri. Sesekali biarkan mereka memilih, misalnya mau pakai baju warna apa atau buku mana yang ingin dibaca sebelum tidur. Keputusan sederhana ini jadi pondasi buat melatih inisiatif.
Coba sesekali ajak anak ikut kegiatan sederhana, kayak menyiapkan meja makan, menyiram tanaman, atau membereskan mainan. Hal-hal kecil ini bikin anak merasa dipercaya, sekaligus melatih tanggung jawab.
Mungkin awalnya berantakan, tapi justru di situ proses belajarnya. Anak akan terbiasa berpikir, “ Oh, kalau ada barang berserakan, aku bisa beresin sendiri.” Dari sinilah sikap inisiatif tumbuh perlahan.
Salah satu cara paling ampuh menumbuhkan inisiatif adalah memberi apresiasi. Nggak perlu selalu berupa hadiah, cukup ucapan sederhana seperti, “ Mama senang kamu mau coba duluan,” atau “ Bagus ya, kamu berani mulai sendiri.”
Pujian yang tepat bikin anak merasa usaha mereka dihargai. Lama-lama mereka nggak takut mencoba hal baru, karena yakin orang tuanya selalu mendukung.
Kadang orang tua terlalu cepat “ menyelamatkan” anak ketika ada kesalahan. Padahal, justru dari situ anak belajar. Misalnya, saat mereka mencoba menuang minum sendiri lalu tumpah, jangan langsung dimarahi.
Ajak anak membersihkan bersama sambil bilang, “ Nggak apa-apa tumpah, lain kali coba lebih hati-hati ya.” Dengan begitu, anak tahu kalau kesalahan bukan akhir dunia. Malah jadi bahan evaluasi untuk berinisiatif mencoba lagi.
Anak adalah peniru ulung. Kalau orang tua terlihat berinisiatif, anak akan meniru secara natural. Misalnya, kamu langsung membereskan piring setelah makan tanpa disuruh, atau mematikan lampu kamar sebelum tidur.
Tindakan-tindakan kecil ini secara nggak langsung jadi “ pesan diam” untuk anak bahwa mengambil inisiatif itu penting dan bernilai.
Selain aktivitas harian, orang tua bisa kasih tantangan sederhana sesuai usia. Misalnya, meminta anak menyiapkan tas sekolah sendiri atau mengingat barang apa yang harus dibawa. Tantangan ini melatih rasa percaya diri, sekaligus mengajarkan mereka bahwa inisiatif membawa dampak positif.
Kesimpulan
Menumbuhkan sikap inisiatif pada anak bukan soal paksaan, tapi soal memberi ruang, apresiasi, dan contoh nyata. Dengan kebiasaan kecil yang konsisten, anak akan terbiasa mengambil langkah sendiri tanpa harus menunggu disuruh.
Kalau anak sudah terbiasa punya inisiatif, ke depannya mereka akan lebih mudah menghadapi tantangan hidup. Mereka jadi pribadi yang percaya diri, mandiri, dan siap menghadapi dunia dengan sikap positif.
Advertisement
Mengenal Penyakit Rosacea yang Banyak Menyerang Kaum Hawa Paruh Baya
Lihat Ojol Pakai Kacamata Lusuh, Penumpang Tawarkan Hadiah yang Manis Banget
5 Wisata Ramah Anak di Sentul, Bikin Si Kecil Betah Main Seharian
Ikut Komunitas Nebeng Yuk, Bisa Bantu Kurangi Macet dan Polusi
Bye Insecure, Tips Atasi Kulit Tangan yang Belang Secara Alami
Penampilan Iriana Jokowi dengan Berlian yang Total Harganya Rp2,7 miliar
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Kenalan dengan India Club Jakarta, Komunitas Orang-orang India di Indonesia
5 Sumber Kekayaan Tasya Farasya, Beauty Influencer Tajir Melintir
Video Pemotor Bandel Lawan Arah Dihalau Gen Z, Auto Tak Berkutik!
Tak Sengaja Makan Daging Babi, Apa yang Harus Dilakukan Seorang Muslim?
Gaya Parenting ala Nikita Willy: Kiat Praktis yang Bisa Dicoba Orang Tua
4 Wisata Anti Mainstream di Bandung, Seru dan Estetik Banget