Dampak Besar Pendampingan Keluarga Pada Pasien Kanker

Reporter : Mutia Nugraheni
Kamis, 1 Oktober 2020 10:04
Dampak Besar Pendampingan Keluarga Pada Pasien Kanker
Dukungan dan pendampingan dari keluarga dan orang terdekat (caregiver) jadi hal yang sangat dibutuhkan pasien kanker.

Dream - Vonis kanker, terutama di stadium tinggi tentunya membuat kondisi psikologis pasien terguncang. Bukan hanya harus mengalami masalah fisik tapi juga psikologis. Seperti pada para pasien kanker payudara yang sudah bermetastasis.

Rasa sedih, putus asa, kehilangan semangat hidup serta ketakutan, dan kekhawatiran, terus bermunculan di kepala. Dukungan dan pendampingan dari keluarga dan orang terdekat (caregiver) jadi hal yang sangat dibutuhkan pasien kanker.

Pasalnya pengobatan bakal berlangsung lama. Semangat dan kegigihan harus dijaga. Aktivitas terapi bukan hanya dilakukan di rumah sakit dan ruang dokter, tapi juga di rumah.

" Butuh kematangan psikologis dari caregiver. Terutama dalam masa perawatan selama rawat jalan untuk mendukung pemulihan. Bagi pendamping pasien kanker, penting untuk memahami kondisi penyakit dan pengobatan secara detail, ini agar pendampingan yang diberikan bisa optimal dan membuat pasien merasa tenang dan nyaman," kata dr. Cosphiadi Irawan, SpPD, dalam webinar yang digelar Pfizer, Rabu 30 September 2020.

 

 

1 dari 3 halaman

Komunikasi

Komunikasi © Dream

Pendamping pasien juga sebaiknya menjalin komunikasi intensif dengan dokter dan tim keperawatan. Perencanaan pengobatan pasien kanker sangat personal dan kompleks. Pasien tentunya membutuhkan pendampingan yang mumpuni agar target pengobatan bisa tercapai.

" Jika mengerti dan memahami, caregiver bisa berdiskusi dengan tim medis dan tenaga perawatan, obat atau terapi apa yang bakal diberikan dan rencana pengobatan ke depannya. Hal ini membuat proses pengobatan berjalan baik dan efektif," kata dr. Cosphiadi.

 

2 dari 3 halaman

Jujur dengan Pasien

Jujur dengan Pasien © Dream

Ia juga mengingatkan, sebaiknya keluarga menjelaskan secara jujur kondisi pasien. Jangan menutupi hasil pemeriksaan dari pasien, karena mereka berhak tahu. Tak selalu berdampak negatif, tapi dengan mengetahui kondisinya pasien kanker justru jadi bisa jadi lebih menyiapkan dirinya.

" Saya punya pemahaman, kalau kita tak memberikan info yang jelas pasien akan kebingungan. Menurut saya seorang pasien melalui caregiver bisa berdiskusi terkait target pengobatan dan penyakitnya, menghadapi masa up and down dan saling mendukung secara psikologis," kata dr. Cosphiadi

 

3 dari 3 halaman

Dukungan

Dukungan © Dream

Pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat tentang pentingnya peranan keluarga dan komunitas sebagai caregiver kanker payudara metastatis yang efektif bagi pasien sangatlah penting. Untuk mendukung hal tersebut Pfizer membuat program Asa Dara untuk para caregiver dan pasien.

" Kami bekerjasama dengan berbagai komunitas peduli kanker payudara metastatis dalam menyediakan dukungan psikososial yang dibutuhkan pasien, menyelenggarakan program edukasi yang memberdayakan peran caregiver dalam pengobatan, bertukar informasi, pengetahuan serta memberikan dukungan nyata," kata dr. Dyana Suwandy Medical Affairs Manager Pfizer Indonesia.

Beri Komentar