Kabel Listrik/ Foto: Shutterstock
Dream - Sistem listrik di rumah seringkali tak diatur dengan baik. Terutama kabel-kabel yang dibiarkan menumpuk dan menempel pada furnitur. Kelistrikan di rumah idealnya diperiksa secara rutin.
Terutama jika penggunaannya sudah lebih dari lima tahun atau pernah mengalami korsleting. Salah satu yang wajib diwaspadai adalah, kabel daya yang bersentuhan dengan furnitur.
Kabel dan aliran listrik ini bisa mengakibatkan kecelakaan dan kebakaran yang serius. Umumnya, kita menempatkan kabel listrik di belakang furnitur atau ditutup rapat untuk menyembunyikannya karena tampak membuat ruangan berantakan.
Hal ini ternyata berbahaya. Misalnya televisi tua dengan kabel listrik yang rusak. Kontak dengan furnitur kayu dapat menyebabkan sengatan listrik. Kita tidak pernah tahu kapan sebuah alat bisa menjadi terlalu panas dan menyebabkan kecelakaan.
© Dream
Untuk pemeriksaan wajib dilakukan secara rutin. Pastikan kabel lawas diganti dengan yang baru, terutama yang sudah mengelupas. Termasuk stop kontak dan tombol serta rumah kabel yang digunakan.
Perhatikan juga furnitur logam yang bersentuhan dengan kabel telanjang dapat menghantarkan listrik. Kita biasanya tidak menyadari bahaya semacam ini. Furnitur logam biasa ditemukan di furnitur televisi, lampu meja, dan masih banyak lagi.
Pada lintasan kabel sebaiknya hindari menaruh terlalu banyak dekorasi atau furnitur yang padat. Hal ini agar kondisinya bisa terpantau dengan jelas, jika ada kerusakan atau pengelupasan bisa segera diperbaiki.
© Dream
Dream - Selama pandemi, anak-anak jadi lebih banyak bermain di rumah. Penting untuk memastikan anak selalu aman saat bermain dan belajar di rumah. Tata rumah agar ramah bagi anak.
Kenyamanan orang dewasa dalam rumah memang harus diperhatikan, tapi kebutuhan dan keamanan bagi anak-anak tak boleh dilupakan. Demi menjaga agar rumah selalu aman bagi buah hati, pastikan ada perlengkapan berikut.
1. Alas empuk
Sebisa mungkin tempatkan karpet empuk di area yang paling sering digunakan anak. Anak cenderung sangat aktif, jik alas kurang empuk mereka akan mudah terbentur lantai yang bisa membuat cedera. Dengan alas yang empuk anak pun jadi bisa bermain dengan nyaman dan aman.
2. Lemari terkunci
Guna menjaga barang-barang tetap aman, jauhkan dari jangkauan anak-anak. Salah satu trik yang dapat diterapkan dengan mengunci lemari di dapur dan penyimpanan. Anak-anak biasanya penuh rasa penasaran dan selalu ingin membuka pintu lemari. Jangan sampai saat membuka lemari anak tertimpa benda berat yang bisa membahayakannya.
© Dream
3. Kamera pengawas
Salah satu cara untuk mengawasi anak-anak saat kita sibuk di dapur atau melaksanakan pekerjaan rumah lain adalah dengan memasang kamera pengawas. Langkah ini memungkinkan kita untuk melihat pergerakan buah hati.
4. Pilih furnitur halus
Hindari memilih furnitur berujung yang tajam. Lebih baik pilih furnitur bulat, seperti perabotan halus dan tepian lembut. Pilihannya dapat menempatkan sofa, meja bundar hingga bantal.
Laporan Putu Elmira/ Sumber: Liputan6.com
© Dream
Dream - Hingga saat ini anak-anak masih belajar di rumah karena pandemi. Belum tahu sampai kapan belajar jarak jauh diberlakukan. Untuk itu tak ada salahnya membuat area belajar khusus untuk anak.
Mungkin ada yang menggabungkan area belajar di kamar tidur. Idealnya, area tersebut dipisah agar anak merasa nyaman dan tak jenuh. Anak pun jadi lebih termotivasi belajar.
Bagaimana caranya? Tak perlu menyediakan area yang besar, cukup sudut rumah yang tak bising, jauh dari televisi dan terkena banyak sinar matahari.
- Sediakan meja dan kursi nyaman

Pastikan ada kursi dan meja yang nyaman, sesuaikan ukurannya dengan tubuh anak. Bisa duduk lesehan dan bantal penyangga dan meja kecil atau tempat duduk tinggi dan meja. Dengan begitu anak lebih fokus belajar.
© Dream
- Taruh wadah penyimpanan
Sediakan tempat penyimpanan untuk perlengkapan belajar anak. Misalnya gelas mug besar untuk menaruh spidol dan alat tulis. Bisa juga membuat penyimpanan yang digantung di dinding. Hal ini akan membuat alat belajar anak tertata rapi dan tak tercecer yang membuat rumah malah berantakan.

- Penerangan yang memadai
Baiknya sudut belajar mendapat pencahayaan alami dari matahari. Bila tak cukup terang, pastikan memasang lampu belajar yang nyaman di mata anak. Suasana gelap sangat tak nyaman di mata dan membuat anak tak semangat belajar.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau