Ibu Menyusui
Dream - Proses menyusui tak selalu mudah. Beberapa ibu ada yang bisa ASI-nya bisa langsung keluar dengan lancar setelah bayi lahir, tapi ada juga yang tidak.
Tak hanya itu, selama memberikan ASI, seringkali ibu mengalami nyeri di payudara. Ada yang terasa ringan, kadang muncul kadang hilang. Beberapa ibu juga mengalami nyeri yang hebat selama berhari-hari dan hal itu membuatnya terpaksa berhenti menyusui.
Banyak faktor yang membuat payudara ibu terasa sakit menyusui. Penting untuk konsultasi dengan konselor laktasi atau dokter laktasi untuk membantu mencari solusi. Bila memang belum sempat, coba lakukan beberapa cara berikut untuk meredakan nyeri saat menyusui.
1. Kosongkan Payudara dengan Teratur
Payudara yang dibiarkan kencang dapat menyebabkan bengkak dan nyeri. Karena itu, payudara perlu dikosongkan teratur setiap terasa penuh, umumnya sekitar dua jam sekali pada masa bayi baru lahir.
Jangan lewatkan juga waktu menyusui atau pompa pada malam hari. Jika payudara sudah telanjur bengkak, pengosongan juga tetap harus dilakukan untuk mencegah bengkak semakin parah. Pengosongan teratur bukan hanya merupakan cara mengatasi payudara sakit saat menyusui yang efektif, tetapi juga meningkatkan dan menjaga produksi ASI. Jika menyusui bayi secara langsung dirasakan terlalu nyeri, payudara bisa dikosongkan dengan pompa ataupun diperah oleh tangan.
Posisi dan perlekatan bayi yang kurang tepat adalah salah satu penyebab nyeri dan lecet pada puting yang paling sering terjadi, terutama pada hari-hari pertama kehidupan bayi. Memperbaiki posisi dan perlekatan adalah salah satu cara agar payudara tidak sakit saat menyusui. Kondisi nyeri saat menyusui bisa teratasi hingga 65 persen.
Dengan posisi mulut bayi berada tepat di depan puting ibu, bibir bayi terlebih dulu dirangsang dengan puting ibu sehingga membuka lebar. Kemudian, kepala bayi didekatkan ke payudara ibu sehingga area puting sampai areola masuk ke mulut bayi.
Cara menghilangkan nyeri saat menyusui lainnya adalah memperhatikan sisi payudara yang nyeri. Jika hanya satu payudara yang nyeri, mulailah menyusui dari payudara yang tidak nyeri.
Jika keduanya nyeri, mulailah dari payudara yang tidak terlalu nyeri, kemudian berganti ke payudara lainnya agar keduanya dapat dikosongkan dengan baik. Jika nyeri sudah berkurang, usahakan untuk memulai menyusui dari payudara kiri dan kanan bergantian.
Nipple shield atau pelindung puting adalah selapis silikon yang dapat ditempel pada puting dan areola untuk melindungi puting yang nyeri atau lecet. Nipple shield juga dapat membantu ibu yang mengalami puting rata atau puting masuk ke dalam. Penggunaan nipple shield jangka panjang tidak direkomendasikan.
5. Oleskan Puting dengan ASI Setelah Menyusui
Jika puting terasa nyeri atau lecet, cobalah mengoleskannya dengan ASI setelah menyusui. Biarkan puting kering dengan cara diangin-anginkan. Air susu ibu akan membantu penyembuhan luka pada puting dan memberikan rasa nyaman. Pastikan tangan bersih sebelum mengoleskan ASI di puting agar tidak terjadi infeksi bakteri, ya.
6. Oleskan Puting dengan Krim Lanolin
Selain ASI, krim lanolin juga terbukti efektif memberikan rasa nyaman dan mempercepat penyembuhan lecet pada puting. Ibu menyusui dapat mengoleskan krim lanolin murni pada puting setelah menyusui, sebagai salah satu cara mengatasi payudara sakit pada ibu menyusui.
Selengkapnya baca di KlikDokter.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN